Jakarta, Lingkar.news – Kegiatan donor darah digiatkan oleh Palang Merah Indonesia Jakarta Barat (PMI Jakbar) menjelang akhir tahun, khususnya perayaan Natal dan Tahun Baru 2025.
“Biasanya menjelang akhir tahun, jumlah pendonor berkurang, sementara permintaan, kita asumsikan tetap. Makanya, kita tambah intensitas donor,” kata Ketua PMI Jakbar Beky Mardani saat dihubungi di Jakarta, Selasa (3/12).
Setiap hari, kata Beky, donor darah dilakukan dengan dua unit mobil yang bergerak menuju organisasi, instansi atau komunitas tertentu.
Selain itu, donor darah juga dilakukan markas PMI Jakbar.
“Nah, donor darahnya akan digiatkan. Dua unit mobil itu bisa dua kali jalan, jadi bisa tiga atau empat tempat donor,” kata Beky.
Dikatakan oleh Beky, perkembangan terkini di wilayah Jakarta Barat setiap harinya dibutuhkan 120-150 kantong darah dari rumah sakit-rumah sakit wilayah setempat.
“Nah, kalau satu unit mobil itu sekali jalan, bisa dapat sampai 75 kantong. Terus yang markas PMI bisa sampai 30-50 kantong. Kalau dikurangi dengan darah yang Hb-nya kurang atau tensinya kurang stabil, maka sehari itu bisa dapat 200 kantong darah,” kata Beky.
Kebutuhan 130-150 kantong setiap hari, kata Beky, dan dengan ketersediaan 200 kantong setiap harinya, maka pasokan darah menjelang Natal dan tahun baru itu dipastikan aman.
Hingga 22 November 2024, stok darah yang tersedia di PMI Jakbar adalah sebanyak 2.983 kantong darah.
Jumlah tersebut diperkirakan terus bertambah hingga akhir bulan. (rara-lingkar.news)