JAKARTA, Lingkar.news – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian resmi melantik Teguh Setyabudi menggantikan Heru Budi Hartono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. Selain itu Mendagri melantik Pj Gubernur Papua Tengah, Anwar Harun Damanik .
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 125/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Lalu, Keppres RI Nomor 154/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
“Saya percaya bahwa saudara-saudara akan dengan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Atas nama Presiden Indonesia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian,” ujarnya.
Jelang Habis Jabatan, Heru Budi Akui Belum Sanggup Atasi Macet Jakarta
Jejak Karier Teguh Setyabudi sebelum Ditunjuk jadi Pj Gubernur DKI Jakarta
Nama Teguh Setyabudi yang menjabat di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) sebelumnya memang sudah terdengar dalam rapat DPRD DKI Jakarta pada September lalu. Namanya diusulkan oleh delapan fraksi partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Mereka adalah Fraksi Gerindra, Golkar, PKB dan PPP, PAN, Perindo dan Demokrat, PSI, dan NasDem.
Karier Teguh Setyabudi pada 1991 sudah bergabung sebagai pegawai di Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Departemen Dalam Negeri (Depdagri) melalui program khusus. Namun ia baru menjabat sebagai PNS pada 1993.
Kariernya semakin melesat semenjak melanjutkan S2. Dengan bekal pendidikan disertai diklat dari instansi, Teguh dipromosikan ke jabatan eselon II sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal (Setjen) Kemendagri pada 2010.
Selanjutnya pada akhir 2013 Teguh dimutasi dan menduduki jabatan Direktur Penataan Daerah dan Otonomi Khusus pada Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.
Dia juga diamanatkan sebagai Kepala Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri sejak 2010 hingga 2014.
Pada 2015, saat pembukaan seleksi terbuka untuk beberapa Jabatan Tinggi Madya (eselon I) di lingkungan Kemendagri, Teguh Setyabudi ikut mendaftar sebagai calon Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan menduduki tiga besar terbaik. Pada Februari 2016, dia kemudian dilantik sebagai Kepala BPSDM Kemendagri di usia menjelang 49 tahun.
Selain itu, Teguh juga diketahui pernah menjabat sebagai Direktur Otonomi Khusus di Direktorat Jenderal Otonomi Daerah 2014-2016. Ia bahkan sempat dua kali menjadi Penjabat Gubernur, yakni pada 2018 di Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara pada 2020 lalu.
Teguh pernah pula mengemban amanah sebagai Anggota Dewan Pengawas PAM JAYA pada 2022. Kemudian dia diangkat menjadi Dirjen Dukcapil Kemendagri baru menggantikan Prof Zudan Arif Fakrulloh pada Maret 2023 lalu. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)