Jakarta, Lingkar.news – Calon wakil gubernur (Cawagub) DKJ Jakarta dari jalur independen, Kun Wardana Abyoto mengaku memiliki inovasi alat pemindah awan yang bisa menjadi solusi banjir dengan cara mengendalikan curah hujan.
“Alatnya sudah canggih jadi bisa memindahkan awan agar tidak terjadi curah hujan terlalu tinggi di Bogor, nanti saya bisa tunjukkan,” kata Kun usai bertemu Komunitas Independen se-Jakarta Barat di Jakarta Barat, Rabu (11/9).
Banjir kiriman dari Bogor menjadi sorotan Kun lantaran disebabkan curah hujan tinggi, sehingga diperlukan alat untuk mengendalikan cuaca.
“Kalau itu sudah bisa diprediksi dan awan itu terpecah, tidak terkonsentrasi di Bogor, otomatis kita tidak mendapatkan kiriman banjir dari Bogor,” jelasnya.
Kemudian, dia juga menyatakan siap mendukung semua program baik dari para gubernur terdahulu seperti Anies Baswedan dan Ahok yang salah satunya penanganan banjir.
“Sudah bagus oleh Anies dan Ahok, kita akan teruskan semua yang bagus,” ujarnya.
Selain melanjutkan program sebelumnya, Kun juga berjanji untuk melakukan pembaharuan dengan menyiapkan sejumlah inovasi yang akan disampaikan dalam waktu dekat.
“Kita tentunya punya inovasi-inovasi yang nanti akan sampaikan pada waktunya,” ujarnya.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjadi pasangan calon ketiga yang mendaftar di KPU Provinsi DKI Jakarta setelah pasangan Pramono Anung-Rano Karno dan pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardhana membawa program “Selamatkan Jiwa” pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 untuk memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengeluarkan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024. (rara-lingkar.news)