Jakarta, Lingkar.news – Legislator RI dari Komisi IV DPR Saadiah Uluputty meminta Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) Ambon mengedukasi nelayan setempat tentang pengolahan ikan yang baik dengan menargetkan pasar internasional.
“Hasil tangkapan nelayan harus mampu menembus pasar internasional dengan memberikan edukasi, dan pemahaman kepada nelayan yang ada di Maluku secara langsung,” katanya di Ambon, Sabtu (11/1)
Dia mengatakan hal itu saat kunjungan ke (BPPMHKP) Ambon, Provinsi Maluku.
Cara yang diusulkan dengan memanfaatkan laman media sosial agar mudah dijangkau kapanpun dan di manapun.
“Dengan begitu diharapkan hasil dari edukasi yang diberikan mampu mengoptimalkan peran nelayan agar memenuhi standar sehingga ikan juga bisa menjadi baku utama ekspor Maluku,” katanya.
Kepala BPPMHKP Ambon Hatta Arisandi mengatakan saat ini pihaknya juga tengah menggencarkan hal yang sama namun diprioritaskan pada pelaku usaha perikanan.
“Hasilnya pada tahun 2024 kami telah melakukan ekspor udang yang mendominasi 90 persen sektor perikanan Maluku, menangani lima sertifikasi produk perikanan, membuka jalur ekspor baru ke tiga negara, yakni Korea Selatan, Meksiko, dan Amerika,” kata dia
Pihaknya juga membentuk tim reaksi cepat Tatihu dan ekspor ikan kayu atau ikan cakalang asar ke Korea Selatan.
“Sumber daya dan potensi yang luar biasa ini penuh tantangan bagi BPPMHKP dalam menjalankan tugas perikanan dan kelautan. Kondisi geografis dan akses transportasi, keterbatasan anggaran, dan kekurangan SDM masih menjadi pertimbangan untuk memaksimalkan peran dalam menjangkau kepulauan Maluku secara keseluruhan,” ujarnya.
Selain itu, kata dia, fasilitas peralatan pendukung yang terbatas seperti cold storage dan laboratorium pengujian mutu belum tersedia secara lengkap.
Untuk itu, ujarnya, pemerintah harus serius mendukung dan merespons progres perikanan Maluku dengan mencukupi SDM dan meningkatkan fasilitas pendukung perikanan di Maluku.
“Hal ini harus menjadi bahan bagi anggota dewan ini untuk menyuarakan aspirasi kepada pemerintah pusat. Kami juga akan melakukan kunjungan ke perusahaan-perusahaan ekspor untuk dapat mengetahui bagaimana produktivitas, serta berharap agar Maluku tidak hanya men-support bahan baku saja, tapi juga mampu sebagai industri perikanan jika didukung dengan sarana dan fasilitas yang memadai,” katanya. (rara-lingkar.news)