BIAK NUMFOR, Lingkar.news – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua pada 2024 masih membutuhkan pendampingan badan dunia UNICEF atau organisasi PBB untuk percepatan program eliminasi malaria.
“Kehadiran badan dunia UNICEF pada program pelayanan kesehatan di Kabupaten Biak Numfor sangat membantu dinas kesehatan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Biak Numfor, Ruslan Epid, pada Senin, 22 Januari 2024 menanggapi program pendampingan UNICEF.
Pada tahun 2024 sektor kesehatan menjadi program prioritas daerah di samping bidang pendidikan, infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung.
Ruslan mengatakan sejumlah program pendampingan UNICEF untuk Dinkes Biak Numfor di antaranya penanganan malaria dan sanitasi total berbasis masyarakat kebersihan lingkungan.
Sementara program lain yang juga menjadi perhatian Pemkab Biak Numfor pada 2024, lanjut Ruslan, adalah kasus stunting hingga kesehatan bagi ibu dan anak.
Ruslan berharap, dukungan dari UNICEF terhadap program pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah dapat mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan untuk masyarakat Indonesia yang sehat.
Diakui Ruslan, pendampingan berbagai program Dinkes yang dilakukan UNICEF berdampak bagi pencapaian target tujuan pembangunan kesehatan.
“Program Dinkes yang direalisasikan untuk masyarakat benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Sedangkan pada 2023 pendampingan UNICEF Papua kepada Dinkes Biak telah berhasil meraih pencapaian prestasi kesehatan Biak yakni 100 persen warga stop buang air sembarangan. Serta Distrik Biak Utara satu-satunya telah mencapai eliminasi malaria 2023 di Tanah Papua. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)