• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
Senin, Juni 16, 2025
Lingkar.news
No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
Lingkar.news
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami
No Result
View All Result
Lingkar.news
Home Jogja

Penyakit Antraks Muncul di Gunungkidul DIY, Tiga Warga Meninggal Usai Konsumsi Sapi Dikubur

by Sekar Sari
06-Jul-2023 11:21
in Jogja
PEMERIKSAAN: Petugas melakukan pemeriksaan hewan ternak. Setelah lima hewan ternak positif antraks dari wilayah Semanu tersebut memiliki gejala mati mendadak. (Antara/Lingkar.news)

PEMERIKSAAN: Petugas melakukan pemeriksaan hewan ternak. Setelah lima hewan ternak positif antraks dari wilayah Semanu tersebut memiliki gejala mati mendadak. (Antara/Lingkar.news)

847
VIEWS
WhatsappFacebookTwitter

YOGYAKARTA, Lingkar.news – Wabah penyakit antraks muncul di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Gunungkidul, Sidiq Hery Sukoco menyebut berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat tiga warga yang meninggal akibat antraks, Rabu, 5 Juli 2023.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengklarifikasi informasi soal jumlah warga yang meninggal dunia akibat antraks kepada masyarakat di wilayah Desa/Kalurahan Candirejo untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran penyakit tersebut.

“Namun setelah kami telusuri dan menggali informasi dari masyarakat di Semanu, hanya ada satu orang yang meninggal akibat antraks,” kata Sidiq.

Ia mengatakan satu orang yang meninggal tersebut dipastikan positif antraks. Hal ini dikarenakan sudah ada pemeriksaan antraks dari laboratorium di RSUP dr. Sardjito. Sedangkan dua orang lainnya diinformasikan ikut mengonsumsi daging sapi yang terindikasi antraks. Namun pemeriksaan antraks dari laboratorium belum dilakukan ke keduanya.

“Satu yang meninggal karena antraks ini berasal dari Pedukuhan Jati, Kalurahan Candirejo. Yang bersangkutan dirawat di RSUP dr. Sardjito pada 1 Juni dan meninggal dunia 3 hari setelahnya,” katanya.

Setelah ada yang meninggal, Dinkes Gunungkidul menerjunkan tim untuk penelusuran ke seluruh warga di Jati. Hasilnya sebanyak 87 warga Jati berstatus seropositif antraks.

Seropositif ini artinya warga tersebut pernah terpapar antraks, tapi gejala klinisnya tidak terlihat. Mereka ini berpeluang untuk sembuh karena di dalam tubuhnya sudah terbentuk antibodi.

“87 warga ini tidak bergejala, sudah kami berikan pengobatan juga,” kata Hery.

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto memastikan hanya satu warga yang positif antraks meninggal dunia. Sementara dua yang lainnya meninggal tidak diperiksa terkait antraks.

“Jumlah warga yang meninggal satu yang betul-betul kena antraks,” katanya.

Ia mengatakan laporan pertama yang masuk mengenai matinya sapi pada 2 Juni 2023 lalu, dan dilakukan penelusuran oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Dinas Kesehatan.

“Yang memastikan dari Dinas Kesehatan,” kata Heri.

Sebelumnya, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan isolasi terbatas terhadap lalu lintas ternak di Kecamatan/Kapanewon Semanu pasca ditemukannya lima ekor hewan ternak positif antraks.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti di Gunungkidul, mengatakan DPKH menemukan lima ekor hewan ternak positif terjangkit antraks dari November 2022 hingga jelang Hari Raya Idul Adha 2023 di wilayah Semanu.

“DPKH Gunungkidul melalukan langkah antisipasi penyebaran antraks dengan pembatasan lalu lintas hewan ternak di wilayah itu,” kata Wibawanti, Selasa, 4 Juli 2023.

Ia mengatakan, lima hewan ternak positif antraks dari wilayah Semanu tersebut memiliki gejala mati mendadak.

“Saat mendapat laporan dari masyarakat adanya hewan ternak mati mendadak, petugas langsung ke lapangan mengambil sampel. Kemudian dicek di laboratorium dan hasilnya positif antraks,” ungkapnya.

Ia mengatakan, dinas telah meminta agar ternak mati dikubur dan diambil spesimennya untuk diuji laboratorium.

Akan tetapi, sebagian masyarakat di sekitar ternak mati justru tak mengindahkan imbauan petugas. Ternak yang telah dikubur sebagian dibongkar lalu disembelih lantas dagingnya dimakan banyak orang.

Setelah hasil laboratorium keluar ternyata sapi mati yang dikonsumsi positif terjangkit antraks.

Setelah ditemukan hewan ternak mati terjangkit antraks, pihaknya menggelar sosialisasi tentang penyakit hewan strategis.

“Kami lakukan pemberian anti biotik, vaksinasi antraks, pemberian disinfektan di lokasi, serta meminimalkan ternak keluar dari kawasan ternak yang terkena antraks,” katanya.

Lebih lanjut, Wibawanti mengatakan DPKH Gunungkidul juga mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan untuk ternak yang dikirim keluar dengan terlebih dahulu diperiksa atau diuji laboratorium untuk memastikan hewan bebas penyakit antraks.

“Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran antraks,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

View this post on Instagram

A post shared by Lingkar.news (@lingkarjateng.id)

Tags: Berita JogjaBerita Jogja TerkiniBerita Yogyakartajogjajogja hari iniJogjahariiniPenyakit Antrakspenyakit hewan ternakYogyakarta

Kategori Terkait

Panen Perdana, Pemprov Dorong Potensi Kopi Merapi
Jogja

Panen Perdana, Pemprov Dorong Potensi Kopi Merapi

by Redaksi
16 Juni 2025

SLEMAN, LINGKAR - Kementerian Pertanian RI berkomitmen memberikan dukungan dalam mengembangkan budidaya kopi di kawasan lereng Gunung Merapi yang tengah...

Read moreDetails
Kunjungi Bantul, Menteri Koperasi Resmikan percontohan Kopdes Merah Putih

Kunjungi Bantul, Menteri Koperasi Resmikan percontohan Kopdes Merah Putih

16 Juni 2025
Kalurahan Wukirsari Bantul Diakui Jadi Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual

Kalurahan Wukirsari Bantul Diakui Jadi Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual

13 Juni 2025
1 Pasien Covid-19 di DIY Sembuh, Warga Diimbau Tak Panik

1 Pasien Covid-19 di DIY Sembuh, Warga Diimbau Tak Panik

12 Juni 2025
Penanganan Masalah Kependudukan, Gubernur DIY: Perlu Kebijakan Adaptif

Penanganan Masalah Kependudukan, Gubernur DIY: Perlu Kebijakan Adaptif

11 Juni 2025

Featured Post

SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB
Jateng

SD 1 Wergu Wetan Kudus Bantu Siswa dan Orang Tua Daftar Akun SPMB

by Ulfa Puspa
16 Juni 2025

KUDUS, Lingkar.news – SD 1 Wergu Wetan, Kabupaten Kudus memberikan pendampingan wali murid dan siswa untuk daftar...

Keren! SD Krandon Kudus Langganan Juara Lomba MAPSI

Keren! SD Krandon Kudus Langganan Juara Lomba MAPSI

14 Juni 2025
Ekstrakurikuler Drumband Jadi Daya Tarik SD 2 Burikan Kudus

Ekstrakurikuler Drumband Jadi Daya Tarik SD 2 Burikan Kudus

13 Juni 2025
DKK Kudus Cek Langsung Pelaksanaan Posyandu ILP Desa Ngemplak

DKK Kudus Cek Langsung Pelaksanaan Posyandu ILP Desa Ngemplak

13 Juni 2025
Begini Persiapan SD 2 Wergu Wetan Kudus Ikuti OSN 2025

Begini Persiapan SD 2 Wergu Wetan Kudus Ikuti OSN 2025

12 Juni 2025

Trending Post

  • 2 Kalurahan di Sleman Jadi Kandidat Piloting Koperasi Desa Merah Putih

    2 Kalurahan di Sleman Jadi Kandidat Piloting Koperasi Desa Merah Putih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Nonton Video Viral Lewat Yandex Browser Jepang atau Yandex Ru

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemprov Jateng Beri Bantuan Pupuk Cair untuk 59 Gapoktan di Semarang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep ayam kecap pedas manis sederhana ala rumahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Buat Roti Pisang Kukus Terenak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Post Terbaru

Dora Sigar Soemitro, Nama Ibunda Prabowo Abadi di Bunga Anggrek Singapura
Nasional

Dora Sigar Soemitro, Nama Ibunda Prabowo Abadi di Bunga Anggrek Singapura

by Sekar Sari
16 Juni 2025

JAKARTA, Lingkar.news - Kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di Parliament House, Singapura diwarnai momen istimewa pemberian nama "Paraphalante Dora Sigar...

Proyek Giant Sea Wall Pantura Jawa, Pemerintah akan Bentuk Badan Otorita

Proyek Giant Sea Wall Pantura Jawa, Pemerintah akan Bentuk Badan Otorita

16 Juni 2025
ASN hingga Pihak Swasta Dipanggil KPK Soal Pemerasan TKA di Kemnaker

ASN hingga Pihak Swasta Dipanggil KPK Soal Pemerasan TKA di Kemnaker

16 Juni 2025
Jalan Imam Bonjol Bekasi Dikeluhkan Kerap Banjir Akibat Alih Fungsi Rawa

Jalan Imam Bonjol Bekasi Dikeluhkan Kerap Banjir Akibat Alih Fungsi Rawa

16 Juni 2025
Facebook Instagram Youtube RSS
Lingkar.news

Lingkar News adalah web resmi dari Lingkar Media Group Network Meliputi Lingkar TV Lingkar Jateng, Lingkar Jatim, Lingkar Jogja dan Lingkar Jabar

Media Network Kami :

  • Jateng
  • Jabar
  • Jatim
  • Jogja
  • Papua
  • Banten
  • Tentang Kami
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak Developer

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya

No Result
View All Result
  • Home
  • KORAN LINGKAR
  • LINGKARTV
  • Regional
    • Jateng
    • Jatim
    • Jabar
    • Jogja
    • Papua
    • Banten
  • Politik
  • Artikel
  • Resep
  • Tentang Kami

© 2022 Lingkar News Mendalam dan Terpercaya