KENDAL, Lingkar.news – Tren penyakit kardiovaskuler seperti stroke semakin naik di Kabupaten Kendal. Kendati bukan penyakit menular, namun stroke dapat menyebabkan kerusakan otak, kecacatan hingga kematian sehingga perlu mendapatkan penanganan cepat dan tepat.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soewondo Kendal, dr. Saikhu menyampaikan tidak hanya stroke yang mengalami peningkatan, penyakit kardiovaskuler lainnya seperti jantung, kencing manis dan hipertensi juga semakin meningkat.
“Dari tingkat kunjungan di RSUD Soewondo Kendal ternyata penyakit stroke yang kami tangani juga semakin meningkat,” ujarnya.
Guna memberikan pelayanan penanganan penyakit stroke yang cepat dan tepat, RSUD Soewondo Kendal meluncurkan layanan Siagameni Stroke (Siap Menjaga, Melayani dan Mengintervensi) penyakit stroke.
“Kita kemarin resmikan layanan Siagameni Stroke karena melihat trennya semakin naik, kunjungannya juga banyak. Dan penyakit stroke itu perlu penanganan yang cepat dan tepat. Makanya kita luncurkan layanan tersebut untuk meminimalisir gejala sisa yang ditimbulkan,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Direktur RSUD Soewondo Kendal, dr. Mastutik menjelaskan bahwa saat gejala stroke timbul masyarakat diharapkan langsung dapat ke IGD (Instalasi Gawat Darurat) agar cepat mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.
“Semakin pasien mendapatkan penanganan maka harapan sembuh dan pulih meski tidak pulih 100 persen itu harapannya tinggi,” bebernya.
dr. Mastutik mengimbau jika didapati gejala anggota gerak badan lemah sebelah, mulut miring maupun sulit bicara agar segera dibawa ke IGD
“Ketika ada gejala tersebut jangan dibawa ke puskesmas atau klinik. Namun harus ke IGD agar mendapatkan penanganan,” tegasnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Koran Lingkar)