DEMAK, Lingkar.news – Wisata memancing bisa menjadi kegiatan rekreasi alternatif jika berkunjung ke Kabupaten Demak. Seperti halnya di Pemancingan Sekawan di Desa Prampelan RT 4 RW 5, Kecamatan Sayung.
Tempat Pemancingan Sekawan ini selalu ramai dikunjungi wisatawan dari luar daerah lantaran terkenal murah.
Salah satu pengunjung dari Pedurungan, Semarang, Heri Santoso (42), mengaku bahwa memancing sudah menjadi hobinya sejak masih duduk di sekolah dasar (SD) hingga sekarang.
“Saya mancing di sini hampir setiap hari, karena di sini harganya murah Rp20 ribu sudah bisa mancing di sini,” katanya.
Diinisiasi Ibu-Ibu, Pasar Ngabei Demak Diharapkan Jadi Destinasi Wisata Edukasi
Heri mengaku kerap mendapatkan berbagai jenis ikan, di antaranya ikan lele, bawal, hingga nila. Namun dirinya juga pernah sehari penuh tidak mendapatkan ikan sama sekali.
“Biasanya dapat ikan bawal sama nila, paling besar pernah dapat bawal 3 kilogram. Dari jam sepuluh sudah datang ke sini sampai siang ini belum dapat,” ujarnya.
Pemancing lain, Afif mengatakan bahwa di sela-sela liburan sekolah dirinya yang masih duduk di bangku SMK menyempatkan waktu untuk memancing di kolam Pemancingan Sekawan.
“Baru sekali ini, mumpung libur sekolah terus diajak teman ke sini untuk mancing,” ujarnya.
Sementara itu pemilik kolam Pemancingan Sekawan, Ahmad sahib (37), mengatakan bahwa di dalam usaha pemancingannya tersebut terdapat berbagai jenis ikan.
“Di sini ada ikan lele, gurame, nila, bawal bahkan ada kolam galatama lele atau ikan lele yang dilombakan,” terangnya.
Pihaknya menyebutkan kebanyakan pengunjung yang datang merupakan warga dari luar Kabupaten Demak. Menurutnya alasan Pemancingan Sekawan ramai karena dirinya hanya mematok harga tiket masuk Rp20 ribu.
“Mancing di kolam tersebut hanya dipatok dengan harga Rp20 ribu satu hari, mulai jam tujuh hingga lima sore. Banyak dari Semarang itu Pedurungan, Tembalang, dan banyak juga yang dari Demak sendiri,” pungkasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)