RSUD Soewondo Kendal Sediakan Metode Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi

Dokter Spesialis Urologi RSUD dr. H. Soewondo Kendal : dr. Adhitya Fajar Prasetya, MkedKlin, Sp.U. (Arvian Maulana/Lingkar.news)

Dokter Spesialis Urologi RSUD dr. H. Soewondo Kendal : dr. Adhitya Fajar Prasetya, MkedKlin, Sp.U. (Arvian Maulana/Lingkar.news)

KENDAL, Lingkar.news – Spesialis Urologi RSUD dr. H. Soewondo Kendal, dr. Adhitya Fajar Prasetya, MKedKlin, Sp.U mengatakan, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy atau ESWL adalah pilihan pengobatan yang biasanya disarankan bagi pasien dengan keluhan sakit batu ginjal. Ia menyampaikan bahwa ESWL merupakan alternatif pembuangan batu ginjal tanpa tindakan pembedahan.

“Ada tiga jenis gelombang ESWL, yaitu elektromagnetik, piezoelektrik dan electrohydraulic,” kata dr. Adhitya Fajar Prasetya, MKedKlin, Sp.U.

Ia menjelaskan, prosedur ESWL dapat berlangsung lebih cepat dengan durasi tindakan maksimal 1 jam, dengan catatan lokasi batu ginjal pasien sudah diketahui secara jelas.

“Prosedur pelaksanaan tindakan ESWL bisa memakan waktu yang singkat sekitar 45-60 menit. Kita lakukan tindakan yang diawali dengan pemosisian pasien agar tepat posisi gelombang kejutnya pada batu ginjal. Tindakan ini dapat dilakukan dengan ataupun tanpa pembiusan,” jelasnya.

Kendati demikian, ia menyampaikan bahwa tindakan ESWL ini tidak disarankan bagi pasien yang memiliki kondisi tertentu, seperti ada infeksi pada ginjal atau kanker ginjal, memiliki gangguan perdarahan yang menyebabkan darah yang keluar susah berhenti, berlebihan, atau tidak normal, dan ada fungsi atau struktur empat ginjal yang abnormal.

“Untuk pasien yang sedang hamil juga tidak disarankan. Karena sinar-X dan gelombang suara yang digunakan ESWL berisiko mengganggu kesehatan kandungan,” imbuhnya.

Lebih lanjut, dr. Adhitya menyatakan untuk pelayanan ESWL di RSUD dr. H. Soewondo Kendal dibuka setiap Senin sampai dengan Jumat.

“Senin hingga Kamis dibuka jam 07:00 WIB sampai 12:00 WIB, dan untuk hari Jumat mulai pukul 07:00 WIB hingga 10:00 WIB,” tuturnya. (Lingkar Network | Arvian Maulana – Lingkar.news)

Exit mobile version