Program Makan Bergizi Gratis Diujicobakan di Kudus Mulai September 2024

Penjabat Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie. (M. Fahtur Rohman/Lingkar.news)

Penjabat Bupati Kudus, Muhammad Hasan Chabibie. (M. Fahtur Rohman/Lingkar.news)

KUDUS, Lingkar.news – Uji coba makan bergizi gratis bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Kudus rencananya dilaksanakan mulai September 2024.

Penjabat (Pj) Bupati Kudus, M. Hasan Chabibie, menjelaskan program makan bergizi gratis bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik siswa sehingga dapat mengikuti proses pembelajaran dengan lebih baik.

Kendati begitu Hasan menyebut akan mendata siswa dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kudus untuk pelaksanaannya. 

“Insya Allah di bulan September kami melaksanakan uji coba program makan bergizi gratis. Kami akan data dulu siswanya dan akan rapat dengan Disdikpora Kudus terkait sekolah mana yang akan dijadikan untuk uji coba,” terangnya, Kamis, 22 Agustus 2024. 

Program Makan Bergizi Gratis Dimulai 2 Januari 2025, DPR Ingatkan Akurasi Data

Dia menerangkan selain meningkatkan kualitas sarana pendidikan di wilayahnya para siswa juga harus didukung fisik yang sehat ketika belajar.

Dengan adanya program ini, ia berharap kesehatan siswa akan terjaga. Jadi mereka bisa belajar dengan lebih optimal.

Disinggung mengenai anggaran, pihaknya menyebutkan uji coba program makan bergizi gratis rencananya dianggarkan sebesar Rp15 ribu per menu. 

Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Kota Tangerang Pakai Dana BOS Daerah

Anggaran itu menurutnya tidak jauh berbeda dengan uji coba serupa yang telah dilakukan di Cilegon, Banten. 

“Kami support program ini. Kami data dulu penerima dan menu makanannya. Karena di tahun 2025 ‘kan rencananya diterapkan dengan dikoordinir oleh Badan Gizi Nasional,” tambahnya. 

Pelaksanaan uji coba ini, sambungnya, adalah untuk melihat seberapa besar dampak positif program tersebut terhadap kualitas pendidikan di Kudus.

Jika uji coba ini berhasil, program makan bergizi gratis ini akan diterapkan secara penuh pada tahun 2025 dengan koordinasi dari Badan Gizi Nasional. (Lingkar Network | M. Fahtur Rohman – Lingkar.news)

Exit mobile version