TANGERANG, Lingkar.news – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengungkapkan sumber biaya uji coba makan bergizi gratis presiden terpilih periode 2024 – 2029 berasal dari dana makan dan minum biaya operasional sekolah (BOS) daerah.
Uji coba program ini dilaksanakan di lima sekolah dan melibatkan 3.125 siswa. Lima sekolah yang menjadi sasaran yakni SD Negeri Sukasari 4, SD Negeri Sukasari 5, SMP Negeri 4 Tangerang, serta SD dan SMP As-Syukriah.
“Untuk sumber biaya uji coba makan bergizi gratis kita ambil dari dana makan dan minum BOS daerah dengan harga Rp17.500 per orang,” kata Nurdin usai uji coba makan bergizi gratis di SDN Sukasari 4, Tangerang, Kamis, 1 Agustus 2024.
Paket menu makan dengan biaya Rp17.500 tersebut terdiri dari nasi, sayur, daging cincang, dan pepaya serta susu.
Pelaksanaan makan bergizi gratis dilakukan saat jam istirahat pukul 12.00 WIB. Sebelumnya pada siswa diberikan susu dengan kadar gula rendah.
Nurdin mengatakan uji coba pada hari ini akan jadi evaluasi untuk pelaksanaan pada tanggal 5-9 Agustus 2024. Harapannya kekurangan yang ada dapat dimaksimalkan.
Ia bersama Tim Dewan Ketahanan Nasional (Wantanas) juga melakukan pemeriksaan langsung ke penyedia makanan untuk memastikan menu yang diberikan sesuai dengan standar gizi nasional.
“Menurut kami sudah sangat luar biasa menu makanan yang diberikan dari sisi rasa, variasi menunya. Kami pastikan semua sesuai standar yang diberikan,” terangnya. Sementara itu, Ketua Tim Wantannas Taviota Bay menyampaikan bahwa uji coba makan bergizi gratis adalah upaya mitigasi sebelum pelaksanaan dilakukan, sehingga masalah yang timbul bisa segera diatasi.
“Kami sudah diskusi dengan tim dari Pemkot Tangerang untuk standar makan bergizi gratis ini memang sekitar Rp17.500 bagi siswa SD dengan ukuran susu 125 ml dan Rp20 ribu untuk SMP dengan susu 200 ml. Ini yang akan kita kaji di tim pusat,” terangnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)