Presiden Prabowo Ingatkan Polri Tak Boleh Boros dan Kurangi Seremoni

Presiden Prabowo Ingatkan Polri Tak Boleh Boros dan Kurangi Seremoni

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan sambutan saat apel Kasatwil Polri 2024 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Rabu, 11 Desember 2024. (Youtube Akademi Kepolisian/Lingkar.news)

SEMARANG, Lingkar.news Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengingatkan jajaran kepolisian agar tidak melakukan pemborosan dan efisien dalam mengelola anggaran.

“Sekali lagi, hemat, kurangi pemborosan, kurangi seremoni, jangan terlalu banyak perayaan HUT,” ujar Kepala Negara saat saat memberikan arahan di acara apel Kasatwil Polri 2024 di Akademi Kepolisian (Akpol), Semarang, Rabu, 11 Desember 2024.

Presiden mencontohkan, sebaiknya perayaan ulang tahun di kepolisian diselenggarakan secara sederhana dan menghindari pemborosan, misalnya dengan tumpengan di markas.

“Kurangi perayaan ulang tahun. Sederhana saja tumpengan di markas,” ungkapnya.

Prabowo mengingatkan kepada jajaran kepolisian untuk selalu berpihak kepada rakyat dan membela kepentingan rakyat.

“Saya minta saudara-saudara, saya mengimbau, bukan atas nama Prabowo, tetapi atas nama rakyat Indonesia. Atas nama orang tuamu. Atas nama anak-anakmu, kepolisian berpihaklah, dan selalu membela kepentingan rakyat Indonesia,” tuturnya.

Prabowo pun menekankan harapannya agar kepolisian selalu menjunjung profesionalisme dalam bertugas.

“Dengan polisi yang kuat, militan, yang profesional, kita selamatkan masa depan kita. Kita selamatkan bangsa. Bangsa dan rakyat sangat memerlukan polisi yang terampil,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Prabowo juga didampingi beberapa anggota Kabinet Merah Putih yang beberapa diantaranya merupakan alumni Akpol seperti Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Adriyanto, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Purwadi Arianto,

Prabowo mengungkapkan bahwa seleksi anggota Kabinet Merah Putih yang ia pimpin tidak berdasarkan latar belakang melainkan karena jiwa nasionalismenya.

“Yang saya lihat adalah hati merah putihnya, bukan latar belakangnya,” katanya.

Selain itu, ia juga menyinggung bahwa denan memilih tim yang baik maka tugas-tugas yang akan dijalankan bisa berjalan dengan baik pula.

“Ilmu pemimpin itu pilihlah orang-orang terbaik di sekililingmu, baru tugasmu akan sukses. Biasanya gitu,” demikian kata Presiden dalam Apel Kasatwil Polri. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version