Pemkab Demak Ajak FKUU Ikut Sosialisasikan Pilkada Kondusif

Pemkab Demak Ajak FKUU Ikut Sosialisasikan Pilkada Kondusif

Bupati Demak Eisti’anah foto bersama Forum Komunikasi Ulama dan Umaro (FKUU) di Aula Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa, 3 September 2024. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news  Bupati Demak, Eisti’anah, mengajak para ulama untuk turut serta memberikan nasihat dan imbauan kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan tetap kondusif jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Hal tersebut disampaikan saat menghadiri kegiatan Forum Komunikasi Ulama dan Umaro (FKUU) di Aula Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Selasa, 3 September 2024. 

“Kami menititipkan pesan kepada ulama khususnya di Sayung ini untuk selalu membantu dalam menjaga kekondusifan. Mengingat sebentar lagi akan digelar Pilkada tahun 2024,” ujarnya.

Menurut Eisti’anah, masyarakat lebih bisa menerima nasihat dari para ulama atau kiai oleh karena itu kegiatan FKUU ini penting untuk menyambung sinergi dari pemerintah ke masyarakat. 

“Sehingga saya kira perlunya imbauan atau nasihat dari poro yai dan ulama kepada seluruh jamaahnya agar bisa lebih bisa didengar dan bisa menghargai satu dengan lainnya,” ungkapnya. 

Pemkab Demak Bangun Sinergi Pemerintah-Ulama Lewat FKUU

Eisti’anah mengatakan bahwa kegiatan FKUU merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Demak di masa kepemimpinannya yang bertujuan untuk menjalin komuniakasi dan kolaborasi antara pemkab dan para ulama. 

“Ini salah satu program unggulan kita FKUU. Ini tidak hanya di tingkat kabupaten namun juga di tingkat kecamatan. Hal ini kita lakukan sebagai bentuk sinergi kita antara ulama dan umaro sehinga program yang kita punya ini bisa berjalan dengan baik lancar dan tanpa kendala,” terangnya.

Dalam kesempatan ini Eisti’anah juga menyinggung soal kondisi musim kemarau yang rawan terjadi kebakaran. Pihaknya berharap para ulama dan kiai juga bisa turut mensosialisasikan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran.

“Selain itu kami juga mengimbau kasus kebakaran ini ‘kan begitu banyak, nah, ini tadi kami sampaikan agar ulama juga turut mensosialisasikan memberi tahu menasihati dalam pencegahan hal yang menyebabkan kebakaran,” tandasnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

Exit mobile version