Pelatih bakal Dapat Jatah 50 Persen dari Bonus Atlet Porprov

Pelatih bakal Dapat Jatah 50 Persen dari Bonus Atlet Porprov

POTRET: Ketua KONI Pati, Mustamaji. (Arif Febriyanto/Lingkar.news)

PATI, Lingkar.news – Janji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati untuk memberikan apresiasi berupa bonus bagi atlet yang berprestasi dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah (Jateng) 2023 nampaknya akan segera terwujud.

Hal tersebut terungkap dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Pati pada Jumat, 15 September 2023. Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro berjanji akan segera merealisasikan bonus atlet.

“Bonus Porprov sudah kita siapkan, akan kita berikan secepatnya,” ucap Henggar.

DPRD Pati Ungkap Penyebab APBD Perubahan 2023 Defisit Rp 135 M, Ada PPPK dan Pilkada

Sebelumnya, Ketua Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) Jumani menyatakan bahwa besaran anggaran untuk bonus atlet yang sudah disepakati adalah sebesar Rp 7,7 miliar. Jumlah tersebut, kata Jumani, nantinya akan diberikan secara bertahap kepada para atlet maupun pelatih.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pati Mustamaji menyebut, bakal ada sebanyak 265 penerima bonus Porprov XVI Jateng 2023, yang terdiri dari 205 atlet dan 60 pelatih. Jumlah ini jauh lebih banyak ketimbang perolehan medali yang diterima Kontingen Pati yakni sebanyak 158 medali.

Perbedaan ini, kata Mustamaji, dikategorikan ada beberapa cabang olahraga atau cabor yang dimainkan secara beregu atau kelompok seperti dayung, bola tangan, triathlon, dan yang lain.

“Untuk atlet itu ‘kan ada 46 emas, 43 perak, dan 69 perunggu. Kalau ditotal secara keseluruhan ada 158 medali yang diperoleh Kontingen Pati. Dari nomor cabor peraih medali, itu ada yang perorangan dan beregu. Jadi akan kita rekap dulu. Jadi dari 158 medali itu jumlah atletnya lebih dari itu, karena ada cabor beregu,” ujar Mustamaji saat dihubungi di Pati, pada Jumat, 15 September 2023.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa besaran bonus antara atlet dan pelatih terdapat perbedaan. Rincian untuk pelatih yakni 50 persen lebih kecil dari besaran bonus yang akan diterima atlet.

“Pelatih juga dapat, untuk bonusnya itu 50 persen dari atlet. Misal satu atlet dapat emas ‘kan Rp 50 juta, itu pelatihnya dapat Rp 25 juta. Kalau atletnya perak, ‘kan Rp 25 juta, maka pelatihnya dapat Rp 12,5 juta. Begitupun perunggu Rp 15 juta, pelatihnya Rp 7,5 juta,” jelasnya.

Paling lambat, kata dia, pencairan bonus ini sudah bisa diterima oleh penerima di bulan Oktober mendatang. Mengingat, besaran anggaran bonus atlet sudah disepakati bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)

Exit mobile version