SEMARANG, Lingkar.news – Wali Kota Semarang 2025—2030, Agustina Wilujeng Pramestuti, membatalkan keberangkatannya untuk mengikuti retreat atau pembekalan kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah
Sedianya, seluruh kepala daerah terpilih mengikuti pembekalan yang dijadwalkan berlangsung 21-28 Februari 2025.
Namun kader PDIP mendapat instruksi Megawati agar menunda kegiatan retreat sebagaimana dalam surat instruksi Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis, 21 Februari 2025. Surat itu ditandatangani langsung oleh Megawati dan dibubuhi stempel resmi PDIP.
Menanggapi instruksi tersebut, Sekretaris Tim Pemenangan Agustin-Iswar, Supriyadi, menyatakan bahwa pihaknya akan mematuhi arahan dari Ketua Umum PDIP. Oleh karena itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, dipastikan batal berangkat ke Akmil Magelang.
“Tidak (berangkat ke Akmil). Ada instruksi untuk tidak berangkat, jadi kami patuhi,” kata Supriyadi, Jumat, 21 Februari 2025.
Keputusan ini juga diikuti oleh sekitar 190 kepala daerah dari PDIP di seluruh Indonesia. Namun, terkait keberangkatan Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, Supriyadi mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
“Pak Iswar, saya kurang tahu,” ujarnya.
Adapun barang-barang pribadi Agustina sudah lebih dulu dibawa ke Akmil. Namun menurut Supriyadi, pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan apakah barang tersebut perlu dikembalikan atau tetap berada di lokasi.
“Ya, kami menunggu instruksi lagi. Kalau diperbolehkan berangkat, maka akan berangkat,” imbuhnya.
Secara terpisah, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menegaskan bahwa keputusannya untuk tidak berangkat merupakan bentuk kepatuhan terhadap arahan DPP PDI-P.
“Sebagai gantinya, saya akan menemui warga Semarang untuk membahas beberapa persoalan, terutama terkait banjir,” kata Agustina.
Ia menambahkan bahwa sebagai kader PDIP, dirinya tetap berkomitmen untuk fokus pada kepentingan masyarakat.
“Kami, kader PDI Perjuangan, tidak ikut serta dalam acara Retret Magelang. Hari ini, kami akan fokus pada persiapan penanganan sampah dan evaluasi dampak banjir,” pungkasnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkar.news)