Lewat Gerakan Pangan Murah, ASN di Pekalongan Diajak Bantu Petani

Lewat Gerakan Pangan Murah, ASN di Pekalongan Diajak Bantu Petani

Hasil panen sayur petani lokal saat acara Gerakan Pangan Murah dan Aksi ASN Peduli Petani di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, Jumat (18/10/2024). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44.

Pekalongan, Lingkar.news – Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-44, Pemerintah Kabupaten Pekalongan (Pemkab Pekalongan) menggelar Gerakan Pangan Murah dan Aksi ASN Peduli Petani di halaman Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Pekalongan, Jumat (18/10/2024). Kegiatan ini menjadi upaya nyata pemerintah untuk membantu petani yang tengah menghadapi penurunan harga komoditas secara drastis.

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Pekalongan, Widi Hartanto, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan meringankan beban petani. 

“Saat ini harga hasil pertanian turun hingga 90%. Misalnya, wortel yang biasanya Rp 3.500 – Rp 4.000 per kilogram, kini hanya Rp 400 per kilogram. Begitu juga dengan kubis yang turun dari Rp 2.000 menjadi Rp 100 per kilogram,” jelas Widi.

Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Pekalongan mengajak para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membeli langsung hasil pertanian. Sebanyak 300 paket sembako disediakan dengan harga Rp 80.000 per paket, yang berisi 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan 1 kg gula. Selain itu, dijual pula 300 kg telur ayam negeri seharga Rp 23.000 per kg serta 600 paket sayuran segar seperti kubis, tomat, wortel, dan lainnya dengan harga Rp 10.000 per paket.

“Ini adalah wujud kepedulian kami terhadap petani. Kami berharap aksi ini terus berlanjut dan dapat menggerakkan sektor pertanian,” tambah Widi. 

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Pekalongan akan menyelenggarakan pelatihan bagi petani agar mereka dapat meningkatkan nilai jual produk melalui pengolahan dan pengawetan.

Selain aksi peduli petani, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan 4.050 kg kedelai dari Cadangan Pangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah kepada 81 pengrajin tahu dan tempe di Kabupaten Pekalongan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pekalongan, Ari Lailani, mengatakan kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan, membantu masyarakat memperoleh bahan pangan terjangkau, serta mendukung petani dalam menjual hasil panennya dengan harga yang wajar.

“Hari ini juga diadakan kegiatan vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, dengan total 120 dosis.” Pungkasnya. (Fah)

Exit mobile version