JEPARA, Lingkar.news – Sebuah video sempat viral di media sosial yang memperlihatkan motor baru kepala desa (kades) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah yang diberikan oleh Pj Bupati justru tidak dipakai sesuai dengan peruntukannya, belum lama ini.
Bantuan motor dinas dengan jenis Yamaha Nmax merah itu yang seharusnya digunakan untuk keperluan pelayanan masyarakat malah dikendarai secara serampangan oleh 3 orang pemuda dengan tidak menggunakan helm di jalan raya.
Terekam melalui video amatir dari posisi belakang terlihat tiga pemuda yang duduk di atas motor dinas tersebut hanya mengenakan kaos oblong, celana pendek, dan sendal.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif menegaskan bahwa DPRD Jepara menyepakati bahwa bantuan motor operasional untuk kepala desa tersebut masuk dalam draft APBD 2023 itu bukan jenis Yamaha Nmax.
Nuzulul Quran, Gus Haiz Ajak DPRD Jepara Jadikan Al-Quran sebagai Petunjuk
“Dulu itu kalau gak salah di Aerox atau motor listrik sesuai yang diinstruksikan Bapak Presiden, tapi ternyata yang jadi keputusan Bupati adalah motor Nmax. Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba bisa berubah,” kata Gus Haiz sapaan lekat Ketua DPRD Jepara.
Kendati demikian, ia tetap menghargai keputusan yang telah dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Jepara. Tak lupa, ia berpesan kepada semua kepala desa (kades) yang telah diberi bantuan motor operasional untuk dapat bertanggung jawab dan menggunakannya sesuai dengan peruntukannya.
Mengenai kejadian motor kades yang digunakan secara sembarangan, Gus Haiz berharap agar peristiwa tersebut bisa dijadikan pelajaran.
“Kan tidak enak kalau viral seperti kemarin. Meskipun hanya satu yang berbuat tapi kan yang kena semuanya. Mudah-mudahan hal itu tidak terulang lagi dan bisa menjadi pelajaran bagi yang lain,” harapnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)
@mnarif_ petinggi ngendy Iki lurrr#kadesjepara #nmaxjepara #virall #fypシ ♬ suara asli – 🅼🅺🅵🅾🅵🅵🅸🅲🅸🅰🅻 – 𝙈𝙆𝙁 𝘼𝙐𝘿𝙄𝙊 𝙋𝙍𝙊