Kebakaran Pabrik di Sayung, Personel Bidang Damkar Satpol PP Demak Diterjunkan

Personel damkar saat berupaya memadamkan sisa-sisa api kebakaran di PT Mapan Jaya Jalan Semarang-Demak KM 14, Kecamatan Sayung, Kamis, 20 Juni 2024. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

Personel damkar saat berupaya memadamkan sisa-sisa api kebakaran di PT Mapan Jaya Jalan Semarang-Demak KM 14, Kecamatan Sayung, Kamis, 20 Juni 2024. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak melalui bidang pemadam kebakaran (damkar) menerjunkan personel untuk membantu pemadaman kebakaran di PT Mapan Jaya Jalan Semarang-Demak KM 14, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 20 Juni 2024 sekira pukul 04.30 WIB. 

Koordinator lapangan (Korlap) Damkar Demak, Muh Imron mengatakan bahwa dalam menindaklanjuti laporan tersebut, pihaknya menerjunkan personel dari Regu 02 Pos Damkar Demak dan Regu 03 Pos Damkar Demak. 

“Dengan menerjunkan 1 unit mobil serang Damkar Demak, 1 unit mobil suplay air Damkar Demak dan dibantu dari 1 unit pemadam dari PT Politron,” kata Imron dalam laporanya, Kamis 20 Juni 2024.

Atas peristiwa tersebut, Imron memperkirakan pemilik pabrik harus menelan kerugian sekitar Rp 10 juta. Namun pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran tersebut. 

Terpisah, Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono mengimbau kepada seluruh perusahaan agar selalu menyediakan alat yang berfungsi untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran sekaligus alat pemadaman api ringan (Apar).

“Itu diharus ada sebagai alat-alat pencegahan dini ataupun penanganan dini yang digunakan bilamana terjadi kebakaran,” katanya. 

Agus juga mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat agar tidak teledor membakar sampah sembarangan sekaligus memperhatikan instalasi listrik, sehingga tidak memicu terjadinya peristiwa kebakaran. 

“Jangan sampai teledor, kalau dirumah juga jangan meninggalkan kompor saat hidup, serta harus memperhatikan instalasi listrik agar tidak terjadi korsleting,” tuturnya. 

Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat jika terjadi kebakaran agar segera melaporkan kepada pemadam kebakaran. 

“Kita juga telah menyebar pamflet di beberapa lokasi agar saat terjadi kebakaran bisa langsung menghubungi kami ataupun damkar supaya kami bisa langsung meluncur,” katanya. (Lingkar Network | M Burhanddin Aslam – Lingkar.news)

Exit mobile version