DEMAK, Lingkar.news – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Demak, Ali Makhsun, mengharapkan Rumah Muallaf MUI Kabupaten Demak bisa menjadi pusat kegiatan yang positif, tempat belajar, berdiskusi, dan beribadah. Sehingga muallaf dapat tumbuh menjadi individu yang kuat, baik dalam iman maupun dalam kehidupan sosialnya.
“Semoga gedung ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kegiatan yang positif dan produktif, serta membawa berkah bagi seluruh masyarakat,” ujar Ali Makhsun saat memberikan sambutan acara selamatan dalam rangka menempati ruang gedung BKM untuk kantor dan kegiatan rumah Muallaf MUI Demak, Jumat, 27 September 2024.
Selain itu, pihaknya juga berharap gedung tersebut digunakan secara optimal untuk memberikan kontribusi yang nyata dalam pengembangan Islam di Demak, utamanya bagi para muallaf.
“Semoga dengan adanya fasilitas ini, para muallaf semakin mantap dalam menjalankan ajaran Islam, serta dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan moral dan spiritual masyarakat Kabupaten Demak,” tuturnya.
Menurutnya, Demak sebagai kota yang bersejarah sebagai salah satu titik penyebaran agama Islam maka Demak juga memiliki tanggung jawab besar dalam melestarikan nilai-nilai keagamaan.
“Termasuk memberikan perhatian khusus kepada para muallaf yang membutuhkan dukungan, baik dalam bidang spiritual, sosial, maupun ekonomi,” ungkapnya.
Oleh karena itu, pihaknya turut mengapresiasi Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Demak yang telah berinisiatif mendirikan dan memfasilitasi kegiatan Rumah Muallaf tersebut.
Rumah Muallaf menjadi bukti nyata dan komitmen Pemkab Demak dan pihak terkait dalam memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
“Di rumah muallaf ini, saudara-saudara kita akan mendapatkan bimbingan, pembinaan, dan dukungan untuk dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik, sejalan dengan nilai-nilai Islam,” bebernya.
Pihaknya pun meminta kepada MUI serta seluruh stakeholder terkait agar bisa aktif melakukan program pembinaan yang holistik sehingga para muallaf dapat beradaptasi dengan baik dan tumbuh menjadi bagian masyarakat yang berdaya.
“Marilah kita bersama-sama menjaga persatuan, saling mendukung, dan mempererat ukhuwah Islamiyah, demi kemajuan dan kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Sementara itu Wakil Ketua Rumah Muallaf MUI Demak, M. Ahfan Nor, menyampaikan bahwa Rumah Muallaf MUI Demak tersebut memiliki program prioritas bagi para muallaf.
“Kalau pengin masuk langsung ke kami bisa, datang ke kantor. Kita maksimalkan di sini. Kita ada lima program, di antaranya aqidah, ibadah, muamalah, akhlak dan ekonomi. Jadi itu yang menjadi prioritas program Rumah Muallaf,” ujarnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)