Bupati Demak Ajak Tokoh Agama Bersinergi Tekan Peredaran Es Moni

Bupati Demak, Eisti’anah. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

Bupati Demak, Eisti’anah. (M. Burhanuddin Aslam/Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news Peredaran minuman keras (miras) oplosan atau dikenal dengan sebutan Es Moni semakin marak ditemukan di wilayah Kabupaten Demak.

Bupati Demak, Eisti’anah, mengatakan peredaran Es Moni yang menyasar kalangan pemuda ini sangat meresahkan sehingga dikhawatirkan dapat merusak generasi penerus bangsa. 

Oleh karena itu pihaknya mengajak tokoh agama untuk bersinergi dalam memerangi peredaran miras oplosan tersebut.

“Peredaran Es Moni ini sudah marak. Tadi ada usulan dari kiai agar ada sinergi antara Polsek, Koramil, Banser dan semua pihak untuk menindak es moni bersama-sama,” ujar Eisti’anah saat menghadiri Forum Komunikasi Umaro’ dan Ulama (FKUU) bertempat di Aula Balaidesa Brambang, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak, Senin, 15 Juli 2024.

Pemkab Demak Bangun Sinergi Pemerintah-Ulama Lewat FKUU

Selain itu, Eisti’anah juga mengajak kerja sama masyarakat agar melapor kepada pihak yang berwenang apabila menemukan peredaran miras oplosan di wilayah masing-masing. 

“Masyarakat juga kami harapkan apabila menemukan Es Moni untuk segera melapor,” ucapnya. 

Sementara itu, Camat Karangawen, Ali Mahbub, mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memberantas peredaran Es Moni di wilayahnya. 

“Peredaran Es Moni berada di perbatasan Desa Tlogorejo-Wonosekar. Kemarin sudah ditindaklanjuti terkait peredaran itu oleh polsek,” terangnya. 

Ali berharap dengan adanya kegiatan FKUU ini maka keterlibatan tokoh agama dan tokoh masyarakat makin aktif dalam menjaga wilayahnya dari peredaran miras oplosan tersebut.  

“Setelah ini kami lakukan koordinasikan kembali bersama masyarakat dan semoga di wilayah kami tidak ada penyebaran es moni,” tuturnya. (Lingkar Network | M. Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

Exit mobile version