SEMARANG, Lingkar.news – Zakat yang diberikan Baznas Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mencapai Rp 3,1 triliun per tahun. Angka ini sangat bermanfaat untuk intervensi delapan program pengentasan kemiskinan hingga kemiskinan ekstrem Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Penjabat (Pj) Gubernur Jateng Nana Sudjana menuturkan, dana zakat yang terkumpul dari Baznas Jateng berperan penting untuk upaya penanganan kemiskinan, stunting, hingga peningkatan keterampilan tenaga kerja.
Pihaknya terus mendorong perolehan zakat, infak, dan sodaqoh di masing-masing kabupaten/kota agar ditingkatkan dengan optimal.
“Kalau Baznas Provinsi sudah baik, maka perlu terus ada peningkatan, nanti kabupaten/kota yang masih belum menunjukkan kesadaran dalam rangka peningkatan, akan kami kasih tahu, tegur, dan dorong,” katanya saat menghadiri halal bihalal bersama pimpinan Baznas RI dan Kabupaten/Kota di Kota Semarang, Selasa, 16 April 2024.
Selain penanganan kemiskinan, dana zakat ini juga digunakan untuk mengintervensi delapan program pengentasan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem.
“Seperti bantuan RTLH (Rumah Tak layak Huni), jaringan listrik, sumber air, jamban, stunting, anak tidak sekolah, disabilitas, dan angkat tidak bekerja,” paparnya.
Lanjut, selain itu dana jug digunakan untuk penanganan bencana, bantuan modal usaha produktif, pelatihan kerja, dan masih banyak lagi.
Di sisi lain, Ketua Baznas RI Noor Achmat optimis, meski kini perolehan zakat Jateng masih di bawah DKI Jakarta, namun ada potensi menyalip angka itu. Sebab di Jateng terdapat 35 kabupaten/kota.
Sementara Ketua Baznas Jateng, Ahamd Daroji berkomitmen akan terus berkolaborasi dengan Pemprov Jateng untuk mendorong program pengentasan kemiskinan hingga kemiskinan ekstrem.
“Kita optimis kalau Pj Gubernur terus mendorong. Kami juga akan lakukan ekstensifikasi. Instansi yang belum ada Unit pengumpul zakat (UPZ), akan disurati agar membentuk UPZ. Tidak lupa juga bahwa daerah yang mampu mengumpulkan zakat dengan jumlah yang besar,” ujarnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkar.news)