5 Sentra Sekolah Rakyat di Jateng Siap Beroperasi, Di Sini Lokasinya

5 Sentra Sekolah Rakyat di Jateng Siap Beroperasi, Di Sini Lokasinya

Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Masyur.

SEMARANG, Lingkar.news Jawa Tengah akan menggunakan lima sentra Sekolah Rakyat yang direncanakan beroperasi pada 2025.

Kepala Dinas Sosial Jawa Tengah, Imam Masyur, mengatakan bahwa sekolah rakyat merupakan program Presiden RI Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui pendidikan.

“Program Sekolah Rakyat ini merupakan arahan dari Bapak Prabowo, dengan tujuan utama meningkatkan taraf hidup kaum fakir miskin melalui pendidikan,” ujarnya.

Sekolah Rakyat diprioritaskan untuk masyarakat miskin yang masuk dalam kategori desil 1 dan desil 2,  yakni kelompok paling miskin dan sangat miskin. Kemudian jika masih tersedia kuota, sekolah rakyat dapat menerima anak-anak dari desil 3 dan 4.

53 Cikal Sekolah Rakyat Digunakan Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Imam menyebutkan operasional Sekolah Rakyat di Jawa Tengah akan dilaksanakan di lima sentra, yaitu Sentra Baturaden di Banyumas, Sentra Kartini di Temanggung, Sentra Prof. Suharso di Solo, Sentra Antasena di Magelang, dan Sentra Margo Laras di Pati. Seluruh sentra tersebut direncanakan mulai beroperasi tahun ini.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengalokasikan dua lokasi tambahan untuk pengembangan Sekolah Rakyat, yaitu di Salatiga dengan luas lahan 5,2 hektare, dan di Mranggen, Kabupaten Demak dengan luas lahan 8,2 hektar.

“Untuk Salatiga, kami masih menunggu pengajuan lokasi, namun akan menggunakan lahan yang sudah tersedia,” kata Imam.

4 Daerah di Jateng Siap Bangun Sekolah Rakyat

Sekolah rakyat akan menampung siswa tingkat SD, SMP, hingga SMA dengan sistem pendidikan asrama. Seluruh kebutuhan siswa, mulai dari pakaian, makanan, hingga perlengkapan sekolah, akan ditanggung penuh oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial.

“Dengan sistem boarding (asrama) seperti di SMA Jateng, seluruh kebutuhan siswa akan dipenuhi pemerintah pusat,” terangnya.

Sementara itu penerimaan siswa baru, kata Imam, akan dimulai pada tahun ajaran 2025/2026.

“Insya Allah, penerimaan siswa baru akan dimulai pada bulan Juni atau Juli tahun ini,” pungkasnya. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkar.news)

Exit mobile version