JAKARTA, Lingkar.news – Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia pada usia 80 tahun setelah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro, Tangerang Selatan karena sakit. Ia meninggal dunia pada Minggu, 25 Desember 2022, tepat di Hari Natal.
“Telah berpulang dengan tenang suami, ayah dan dato kami tercinta Bapak Ridwan Saidi pada Ahad, 25 Desember 2022 pukul 08.35 WIB,” demikian keterangan tertulis pihak keluarga yang diterima di Jakarta, pada Minggu, 25 Desember 2022.
Adapun rumah duka beralamat di Jalan Merak II blok N3 No 31 Bintaro Jaya 1, Jakarta. Jenazah Budayawan Betawi, Ridwan Saidi dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Rekam Jejak Ridwan Saidi
Ridwan Saidi lahir pada 2 Juli 1942. Semasa hidup, Ridwan Saidi pernah menempuh pendidikan di SMAN I Budi Utomo, kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Publisistik Unpad, namun hanya setahun dan keluar pada tahun 1962.
Ia juga pernah menempuh pendidikan di Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan, yang sekarang dikenal sebagai FISIP, di Universitas Indonesia. Ia lulus pada tahun 1976.
Ia memulai karir sebagai anggota DPR dari Fraksi PPP periode 1977-1982 dan 1982-1987. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi APBM DPR periode 1977-1982.
Selanjutnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR periode 1982-1987 dan Ketua Umum (Ketum) Partai Masyumi Baru periode 1995-2003.
Semasa hidupnya, ia menghasilkan berbagai macam karya tulisan buku berjudul, Anak Betawi Diburu Intel Yahudi, Golkar Pascapemilu, Fakta dan Data Yahudi di Indonesia.
Ada juga buku yang berjudul Profil Orang Betawi: Asal Muasal, kebudayaan, dan Adat Istiadatnya. Selain itu, ada buku yang berjudul Status Piagam Jakarta: Tinjauan Hukum dan Sejarah.
Meninggalnya Ridwan Saidi juga menjadi trending topik di media sosial Twitter.
Turut berduka cita wafatnya B Ridwan Saidi, politisi kawakan, pemikir, penulis, sastrawan, budayawan. Sy kenal lebih dr 30 thn lalu. Ribuan koleksi buku kuno n seratusan piringan hitamnya sdh terintegrasi di @FadliZonLibrary sejak 2009. Merasa kehilangan tokoh hebat ini. pic.twitter.com/kEHHgZF2aK
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 25, 2022
Kabar duka disampaikan politikus Fadli Zon melalui akun Twitternya.
Sebelumnya, Fadli Zon juga sempat membagikan foto keadaan Ridwan Zaidi yang disebutkan sedang koma ketika dirinya menjenguk pada Sabtu, 24 Desember 2022.
“Turut berduka cita wafatnya B Ridwan Saidi, politisi kawakan, pemikir, penulis, sastrawan, budayawan. Saya kenal lebih dari 30 tahun lalu. Ribuan koleksi buku kuno dan seratusan piringan hitamnya sudah terintegrasi di @FadliZonLibrary sejak 2009. Merasa kehilangan tokoh hebat ini,” cuitnya.
Tak hanya Fadli Zon, Menkopolhukam, Mahfud MD juga turut menyampaikan berita duka melalui akun Twitternya. Mahfud MD pun mengenang Ridwan Zaidi sebagai sosok budayawan yang kritis dengan argumentasi berbasis data. (Lingkar Network | Lingkar.news)
Inna lillah wa inna ilaihi raji’un, Selamat jalan Bang Ridwan Saidi. Budayan yg kritis dgn argumentasi berbasis data. Pertengahan 1980-an Bang Ridwan sangat menginsprirasi para aktivis krn sbg anggota DPR sangat vokal, berani mengritik keras Pemerintahan Suharto dan Golkar.
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 25, 2022