RANGKASBITUNG, Lingkar.news – Volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Dengung dan Cihara, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten naik sekitar 10 persen per hari selama libur Lebaran 2024.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak Nana Mulyana di Rangkasbitung, Lebak, pada Rabu, 17 April 2024.
“Volume sampah di TPA Dengung dan TPA Cihara terjadi kenaikan sekitar 10 persen per hari selama liburan Lebaran 2024,” ujarnya.
Kenaikan sampah tersebut karena kegiatan masyarakat dalam penyediaan kebutuhan lainnya, termasuk aneka makanan dan minuman untuk Lebaran cukup tinggi.
Oleh karena itu, dipastikan limbah sampah khususnya dari rumah tangga terjadi peningkatan.
Ia mengatakan bahwa, sampah di TPA Dengung Maja yang sebelumnya sekitar 100 ton per hari, pada waktu Lebaran menjadi 110 ton per hari.
“Begitu juga TPA Cihara yang sebelumnya 30 ton per hari, pada waktu Lebaran 33 ton,” paparnya.
Menurut dia, kenaikan pembuangan sampah tersebut terjadi pada H-1 Lebaran sampai dengan H+5 Lebaran.
Namun demikian, pihaknya sebelum Lebaran 2024 sudah mempersiapkan di antaranya tenaga personel dan kendaraan operasional.
Meski tenaga personel dan jumlah kendaraan masih kekurangan, tetapi mereka bekerja dengan maksimal agar tidak terjadi penumpukan sampah baik di tempat penampungan sementara (TPS) di pemukiman warga maupun di Pasar Rangkasbitung.
“Kita mengoptimalkan 184 personel tenaga kebersihan dan 13 kendaraan sampah untuk mewujudkan Lebak daerah terbersih dan kembali meraih Adipura 2024,”kata Nana.
Nana mengatakan selama ini, sampah di TPA Dengung dan TPA Cihara milik Pemerintah Kabupaten Lebak belum mampu mengelola sampah untuk dijadikan pupuk maupun lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat.
Saat ini, sampah yang masuk ke TPA masih memakai control landfill yakni proses penimbunan. Pihaknya menargetkan ke depan memiliki peralatan pengelolaan sampah. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)