Hilang Saat Mancing di Danau Proyek Citra, Pemuda Asal Cisauk Ditemukan Tewas

EVAKUASI: Tim SAR dari petugas gabungan BPBD Tangerang saat berhasil melakukan evakuasi korban tenggelam di area Danau Proyek Citra di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa, 16 Juli 2024. (Antara/Lingkar.news)

EVAKUASI: Tim SAR dari petugas gabungan BPBD Tangerang saat berhasil melakukan evakuasi korban tenggelam di area Danau Proyek Citra di Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Selasa, 16 Juli 2024. (Antara/Lingkar.news)

KABUPATEN TANGERANG, Lingkar.news Tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menemukan jenazah warga Cisauk Kaler, Situgadung, Kecamatan Pagedangan pada Selasa, 16 Juli 2024 jam 04.00 WIB.

Korban bernama Ripai (23) sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing bersama rekannya di di area Danau Proyek Citra, Kecamatan Cisauk, Minggu, 14 Juli 2024.

“Saat petugas sedang menyisir lokasi sekitar TKP telah ditemukan korban tenggelam dalam keadaan mengapung di tengah danau dimana saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, Selasa, 16 Juli 2024.

Ujat mengatakan, tim SAR mengevakuasi korban dengan menggunakan kantong jenazah dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan.

“Setelah dievakuasi lanjut dilakukan pemeriksaan oleh Inafis Polres Tangsel. Untuk korban dibawa ke RSUD Tangerang, lanjut dibawa ke kediaman korban bertempat di Malingping Lebak dimana diserahkan kepada keluarga,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ripai dinyatakan hilang sejak Minggu, 14 Juli 2024 sekitar pukul 16.00 WIB saat memancing ikan dengan dua rekanya di danau area proyek Citra.

“Informasinya korban sedang mancing dan berenang. Namun sebelum kejadian dari keterangan kedua saksi sudah melarang korban (berenang). Tetapi korban tetap nekat berjalan sendiri ke tepian seberang danau,” terangnya.

Kemudian, saat mengetahui korban sedang berenang dan menuju tengah danau, tiba-tiba korban sudah tidak nampak ke permukaan.

“Korban terlihat berenang ke tengah danau, tapi dia tidak nampak lagi ke permukaan dan saksi hanya bisa menyaksikan bahwa temannya sedang tenggelam karena tidak berani menolong,” jelasnya.

Ujat menjelaskan tim pencari terbagi dua untuk melakukan pencarian di dua area. Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet di sepanjang danau.

Sementara tim kedua melakukan penyelaman untuk menyisir di jalur bawah danau.

“Operasi pencarian SAR dilakukan teknik penyisiran, selam dan teknik blender,” ucapnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version