Pameran Tosan Aji Blora, Keris Jadi Pusaka Identitas Bangsa Indonesia

Keris Pameran Tosan Aji (Dok. Pribadi Keris Pameran Tosan Aji/Lingkar.news)

Keris Pameran Tosan Aji (Dok. Pribadi Keris Pameran Tosan Aji/Lingkar.news)

Lingkar.news – Keris merupakan salah satu indentitas bangsa Indonesia. Keberadaan keris di Indonesia perlu dipelajari mendalam sebagai bagian dari warisan leluhur bangsa ini. UNESCO bahkan telah mengakui dan menetapkan keris sebagai Warisan Budaya Takbenda dari Indonesia pada tahun 2008.

Keris saat ini bukan lagi sekadar senjata dari masa lampau, melainkan budaya bangsa Indonesia yang harus terus dilestarikan. Dalam budaya Jawa, seorang lelaki diharuskan memiliki keris sebagai lambang bahwa dirinya merupakan laki-laki sejati. Keris juga merupakan senjata andalan dari para raja-raja Nusantara.

Salah satunya pengenalan keris pada acara gelar pameran Tosan Aji untuk Mengenalkan Budaya Bangsa Indonesia yang menandai keberadaan keris sebagai salah satu tosan aji bangsa Indonesia. Pemeran tosan aji ini digelar di kompleks Halaman Gor Mustika Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Berdasarkan yang terlihat masyarakat begitu antusias menyaksikan gelaran acara yang diprakarsai oleh Paguyuban Tosan Aji Kuntul Ngantuk dan Toyopadasan. Diikuti juga paguyuban Mahameru, dan Rojo Abolo Rojo. Pemeran ini dilaksanakan kurang lebih selama 6 hari, mulai dari tanggal 12-18 September 2022.

Pameran ini diselenggarakan kembali  pertama kali di pasca pandemi, yang pada saat sebelum pandemi sudah sering diadakan pameran. Pameran ini juga diikuti oleh Paguyuban Toyopadasan, Mahameru, dan Rojo Abolo Rojo.

Terdapat ratusan keris pusaka yang dipamerkan dalam festival ini. Keris-keris itu mempunyai nama, asal, dan sejarah pembuatannya masing-masing. Selain dipajang di meja, ada juga yang dipajang dalam etalase kaca.

Namun, nanti pusaka yang akan ditampilkan akan bergantian dengan paguyuban lain. Untuk kuotanya per hari kurang lebih 30 hingga 50 pusaka.

Selain mengenalkan sebagai salah satu cagar budaya tujuan lain karena seiring menurunnya minat masyarakat pada benda pusaka, maka pihak penyelenggara ingin mengajak masyarakat untuk bersama melestarikan Tosan Aji. Mengingat bahwa Tosan Aji adalah warisan budaya leluhur dalam bentuk senjata tradisional yang harus kita jaga dan kita lestarikan bersama-sama.

Dengan harapan kepada generasi milenial nantinya bisa  bangga dan siap menghadapi tantangan untuk melestarikan budaya bangsa, termasuk keris. Untuk itu, generasi milenial harus mempelajari keris secara mendalam, dan tantangannya adalah membuat generasi milenial lebih mengerti dan tertarik dengan keris. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Exit mobile version