Lingkar.news – Hari Kartini diperingati sebagai momen mengenang sejarah perjuangan perempuan. Banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik dari sosok pahlawan perempuan yang menyuarakan kesetaraan, pemberdayaan, dan tantangan perempuan.
Peringatan Hari Kartini tak hanya sekadar diperingati secara simbolis dengan mengenakan kebaya, memperingati perjuangan Kartini juga bisa dengan meneladani karakter, pemikiran, dan gerakan-gerakan yang diperjuangkan dalam membuat perubahan.
Untuk menemani pada momen Hari Kartini, kamu juga bisa membaca buku yang berkisah tentang perjuangan perempuan. Berikut ini rekomendasi buku yang bisa kamu coba menyelami perjuangan perempuan dengan berbagai situasinya.
Rahasia Salinem
Rahasia Salinem merupakan novel yang ditulis Brilliant Yotenaga dan Wisnu Suryaning Adji. Novel ini menceritakan perjuangan perempuan bernama Salinem, seorang abdi dalem yang mengabdikan hidupnya untuk keluarga keraton di Surakarta dari 1923—2013. Ia bukan bangsawan, tetapi bagaikan baut kecil yang menjaga keutuhan keluarga keraton dari generasi ke generasi.
Kisah Salinem memberikan sudut pandang perjuangan perempuan dari kalangan wong cilik terhadap gejolak sejarah pada masa penjajahan Belanda, Jepang, kemerdekaan Indonesia, peristiwa G30S/PKI hingga di tahun 2013.
Isu yang diangkat dalam novel ini pun masih relevan pada tahun 2025, yakni perjuangan perempuan saat menghadapi kehilangan, kemiskinan, batasan sosial sebagai perempuan, juga kesetiaan dan keteguhan seorang perempuan dalam merawat anak-anak keluarga bangsawan layaknya ibu walau tanpa status resmi.
Laut Bercerita
Novel karya Leila S. Chudori ini relevan dibaca dalam memperingati Hari Kartini. Novel ini mengisahkan perjuangan Biru Laut dan kelompok aktivis mahasiswa di era Orde Baru, dengan sudut pandang kuat dari karakter perempuan seperti Asmara, dan para perempuan yang terdampak represi politik.
Bagian kedua novel, yang berfokus pada Asmara, menyoroti ketangguhan perempuan dalam mencari kebenaran dan keadilan di tengah trauma kehilangan. Isu hak asasi dan peran perempuan dalam perlawanan politik masih relevan dengan diskusi aktivisme saat ini.
Buku ini menggugah untuk memahami peran perempuan dalam sejarah kelam Indonesia dan semangat mereka dalam memperjuangkan keadilan, sejalan dengan semangat Kartini untuk kebenaran dan pendidikan.
Sihir Perempuan
Selanjutnya buku Sihir Perempuan karya Intan Paramaditha juga cocok untuk menemani dalam memperingati Hari Kartini. Kumpulan cerpen ini mengeksplorasi pengalaman perempuan Indonesia dalam menghadapi norma sosial, stigma, dan ekspektasi budaya melalui narasi yang penuh fantasi dan kritik sosial.
Cerita-cerita di dalamnya menyinggung isu seperti otonomi tubuh, kebebasan berekspresi, dan perlawanan terhadap patriarki, yang sangat sesuai dengan dinamika perempuan urban modern.
Buku ini cocok untuk generasi muda yang aktif di media sosial dan menghadapi tekanan untuk memenuhi ekspektasi masyarakat sambil mencari identitas mereka sendiri.
Cinta untuk Perempuan yang Tidak Sempurna
Kumpulan esai dan cerita karya Wulan Dewi ini mengemas berbagai sudut pandang ketidaksempurnaan perempuan, menentang standar kecantikan, dan ekspektasi sosial yang sering membebani.
Kisah dalam buku ini dikemas dengan gaya yang ringan namun mendalam. Buku ini masih relevan di tahun 2025 dimana media sosial sering mempromosikan citra tubuh ideal. Buku mendorong perempuan untuk menerima diri mereka sendiri dan mengejar passion tanpa rasa takut dihakimi.
Calon Ibu Negara
Novel yang ditulis oleh Reni Nuryanti ini mengisahkan perjuangan seorang perempuan muda Indonesia yang terlibat dalam dunia politik, menghadapi intrik, diskriminasi gender, dan ekspektasi sosial sebagai calon pemimpin.
Buku ini menyoroti ambisi perempuan dalam ranah publik, yang sering dihadang stereotip, sekaligus menunjukkan ketegaran mereka.
Isu yang diangkat dalam novel ini relevan dengan kondisi politik saat ini bahwa banyak perempuan masuk politik dan kepemimpinan di Indonesia. Bku ini relevan untuk menginspirasi keberanian menembus batasan gender, sejalan dengan visi Kartini tentang peran perempuan di masyarakat. (Lingkar Network | Lingkar.news)