6 Partai Lokal Aceh yang Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024

6-Partai-Lokal-Aceh-yang-Lolos-Jadi-Peserta-Pemilu-2024

Ilustrasi Pemilu 2024. (Freepik/Lingkar.news)

Lingkar.news – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melangsungkan pengundian dan penetapan nomor urut partai politik peserta Pemilu 2024, beberapa waktu lalu, termasuk untuk partai politik lokal Aceh.

Keenam partai tersebut dinyatakan lolos dan memenuhi syarat sebagai peserta Pemilu 2024, yaitu:

3 Partai Politik Baru yang Siap Bersaing dalam Gelaran Pemilu 2024

1. Partai Nangroe Aceh (PNA)

Sumber: Official Website Info Pemilu KPU RI

PNA didirikan oleh Gubernur Aceh periode 2007-2012, Irwandi Yusuf pada 24 April 2012. Irwandi kini menjabat sebagai Ketua Umum PNA.

Partai yang dulunya bernama Partai Nasional Aceh ini, sudah dua kali mengikuti Pemilu yaitu pada tahun 2014 dan 2019.

Logo PNA mempunyai makna yaitu, dari bulan berwarna putih melambangkan Islam sebagai sendi-sendi kehidupan rakyat Aceh.

Sedangkan bintang berwarna putih, memiliki pengertian sebagai cita-cita yang tinggi untuk kejayaan.

Sementara warna dasar jingga, melambangkan semangat solidaritas kebersamaan kekuatan dan perubahan ke arah yang lebih baik. Tulisan PNA berwarna putih merupakan singkatan dari Partai Nanggroe Aceh.

Dalam Pemilu 2024, PNA mendapatkan nomor urut 18.

2. Partai Generasi Aceh Beusaboh Thaat dan Taqwa (Gabthat)

Sumber: Official Website Info Pemilu KPU RI

Partai ini dimotori oleh Teuku Syahril sebagai ketua umum dan Safwadi sebagai sekretaris jenderal.

Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha’at Dan Taqwa (Gabthat) didirikan pada tahun 2007. Sebenarnya Gabthat sudah berdiri pada 4 Desember 2005, namun masih berstatus yayasan pendidikan.

Dalam Pemilu 2024, Partai Generasi Aceh Beusaboh Thaat dan Taqwa (Gabthat) mendapatkan nomor urut 19.

3. Partai Darul Aceh (PDA)

Ketua Umum PDA adalah Tgk. H. Muhibbussabri A. Wahab. Dilansir dari situs resmi PDA, Partai ini merupakan perubahan dari Partai Daerah Aceh, melalui proses MURALUB di Takengon, Aceh Tengah, pada September 2021.

Partai Darul Aceh merupakan terusan dari Partai Daulat Aceh yang didirikan pada tahun 2007.

Perubahan nama PDA merupakan kali ke empat setelah sebelumnya Partai ini bernama Partai Daulat Aceh, Partai Damai Aceh,  kemudian berubah menjadi Partai Daerah Aceh, dan kali ini pengurus sepakat mengubah nama menjadi Partai Darul Aceh.

Dalam Pemilu 2024, Partai Darul Aceh mendapat nomor urut 20.

4. Partai Aceh

Dikutip dari laman resmi partai, Partai Aceh berdiri pada 7 Juni 2007 menyusul diterimanya surat mandat atau MoU Helsinki pada 18 Februari 2007. Ketua Umum Partai Aceh yaitu H. Muzakir Manaf.

Dalam Partai Aceh, Ketua Majelis Tuha Peut yaitu Tgk. Malek Mahmud Al-haythar. Sedangkan Ketua Majelis Tuha Lapan adalah H. Ramli Sulaiman. Sementara itu, Ketua

Pengurus Harian ialah H. Muzakir Manaf.

Lambang Partai Aceh berupa tulisan ACEH berwarna putih yang diapit garis putih hitam putih, di bagian atas dan bawah dengan latar belakang berwarna merah dan tulisan PARTAI di sebelah kiri.

Warna merah melambangkan jiwa kepahlawanan, garis putih bermakna perjuangan yang suci, dan garis hitam bermakna duka cita pengorbanan rakyat Aceh.

Dalam Pemilu 2024, Partai Darul Aceh mendapat nomor urut 21.

5. Partai Adil Sejahtera Aceh (PAS Aceh)

Ketua Umum PAS Aceh adalah Tu Bulqani. Partai ini merupakan partai lokal Aceh kedua yang memperoleh SK dari Kanwil Kemenkumham pada 6 Januari 2022.

Makna lambang PAS Aceh yaitu, warna hijau merupakan simbol kemakmuran dan kesejahteraan, dan merupakan warna kesukaan Rasulullah SAW.

Selain itu, hijau juga merupakan warna pakaian penduduk surga sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surah Al-Insan ayat 21.

Selanjutnya, makna bintang delapan merupakan identitas masyarakat muslim dan simbol kejayaan Islam. Juga menunjukkan syurga delapan.

Perjuangan PAS Aceh ingin mengantarkan ummat kepada kejayaan dan kesejahteraan di dunia dan meraih syurga di akhirat.

Makna perahu di dalam bintang delapan, yaitu Perahu di dalam bintang delapan dinamakan dengan safinatussalamah wannajah dan ditulis dengan tulisan Arab dan warna keemasan.

Perahu menunjukkan perumpamaan PAS sebagai kendaraan perjuangan. Warna emas menunjukkan tujuan penting yang ingin diraih melalui perjuangan politik yang Rahmatan lil ‘alamiin.

Makna Empat tiang di atas perahu menunjukkan, empat mazhab yang menjadi pegangan dalam menjalankan hukum-hukum dalam agama Islam di Aceh yang Ahlusunnah wal Jama’ah, dan salah satu tiang paling tinggi menunjukkan kepada Mazhab Imam Syafi’i yang merupakan Mazhab Mayoritas masyarakat Aceh.

Partai Adil Sejahtera Aceh dibawah lambang ditulis dengan tulisan Arab Jawi atau Arab Melayu yaitu

فرتي عادل سجهترا أتجيه

Hal ini bermakna bahwa PAS Aceh sebagai partai politik sangat peduli kepada khazanah peradaban Islam warisan endatu bangsa Aceh.

Dalam Pemilu 2024, PAS Aceh mendapat nomor urut 22.

6. Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA)

Sebagai partai politik, SIRA dideklarasikan pada 10 Desember 2007 bertepatan dengan Hari HAM Dunia. Saat ini Partai SIRA diketuai oleh Muslim Syamsudin.

Partai SIRA ikut dalam Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2009, 2024 dan pemilihan anggota parlemen daerah Provinsi Aceh.

Dalam Dalam Pemilu 2024, Partai SIRA mendapat nomor urut 23. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Exit mobile version