Yakin Lolos Verifikasi KPU, Partai Buruh Janjikan Jaminan Sosial

Yakin Lolos Verifikasi KPU, Partai Buruh Janjikan Jaminan Sosial

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. (Istimewa/Lingkar.news)

JAKARTA, Lingkar.news – Presiden Partai Buruh Said Iqbal optimistis Partai Buruh bakal lolos tahapan verifikasi persyaratan partai politik peserta Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kami berkeyakinan akan lolos verifikasi KPU,” ujar Said dalam konferensi pers secara daring di Jakarta pada Kamis, 11 Agustus 2022.

Said merinci Partai Buruh telah 100 persen memiliki kepengurusan di 34 provinsi, 86 persen atau 440 kepengurusan di kabupaten/kota, 63 persen atau 4.562 kepengurusan di kecamatan, dan 311.772 kartu tanda anggota (KTA) partai politik yang siap memenuhi verifikasi KPU.

Dengan persentase tersebut, kata Said, Partai Buruh yakin akan lolos tahapan verifikasi sebagai parpol peserta Pemilu 2024 oleh KPU yang penetapan akhirnya pada bulan Desember mendatang.

“Persyaratan KPU dalam verifikasi, pertama harus ada 75 persen kabupaten/kota dalam satu provinsi, harus ada 100 persen provinsi keberadaan Partai Buruh, dan 50 persen dari jumlah kecamatan dalam satu kabupaten/kota, serta keanggotaan di dalam setiap kabupaten/kota adalah memenuhi persyaratan 1.000 anggota atau 1/1.000 dari jumlah penduduk,” ujarnya.

Said optimis semua KTA yang didaftarkan memenuhi syarat.

“Bisa dipastikan tidak ada KTA ganda, bisa dipastikan tidak ada KTA yang tidak penuhi syarat,” tegasnya.

Ia juga berkeyakinan dokumen persyaratan sebagai partai politik peserta Pemilu 2024 yang akan Partai Buruh daftarkan pada hari Jumat, 12 Agustus 2022 telah lengkap, sebagaimana unggahan dokumen pada Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).

“Tentu yang tercatat di Sipol KPU tidak semua kami persiapkan untuk verifikasi. Oleh karena itu, kami menyusun kembali, mempersiapkan untuk verifikasi dengan memperhatikan persyaratan KPU,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa, tahapan verifikasi Partai Buruh adalah langkah kedua setelah langkah pertama melakukan konsolidasi gerakan atau kongres pada bulan Oktober 2021.

Step ketiga, Partai Buruh tidak muluk-muluk targetnya parliamentary threshold lolos. Kami menggenjot suara sah nasional 4 persen ambang batas parlemen,” kata Said.

Partai Buruh akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU pada hari Jumat, 12 Agustus 2022 siang dengan melakukan long march karnaval kelas pekerja. Direncanakan karnaval ini diikuti 10.000 kelas pekerja dari beragam latar belakang profesi.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, partainya akan fokus memperjuangkan jaminan sosial apabila berhasil menjadi peserta Pemilu 2024.

“Andaikan Allah takdirkan lolos verifikasi KPU dan masuk parliamentary threshold bisa dipastikan maka Partai Buruh akan fokus pada jaminan sosial,” kata Said dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, dipantau di Jakarta pada Kamis, 11 Agustus 2022. 

Said mengatakan Partai Buruh nantinya akan memperjuangkan jaminan makanan, di samping mendorong jaminan sosial lainnya seperti jaminan pensiun, jaminan pengangguran, jaminan pendidikan, jaminan tempat tinggal, hingga jaminan air bersih.

“Setiap orang miskin dan tidak mampu akan diperjuangkan oleh Partai Buruh secara konstitusional dalam politik anggaran dan juga revisi terhadap Undang-Undang BPJS untuk memasukkan jaminan makanan,” ucapnya.

Ia mencontohkan jaminan makanan tersebut berbeda dengan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau pun bantuan sosial (Bansos), melainkan dikirimkan kepada rakyat miskin dan tidak mampu dengan mentransfer langsung dalam bentuk saldo ke rekening masing-masing.

“Orang miskin dan tidak mampu menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 27,7 juta orang, katakanlah 30 juta orang miskin dan tidak mampu, dikalikan Rp 500 ribu sebulan dapat Rp 15 triliun per bulan, karena APBN setahun kali kan 12, cuma Rp 180 triliun per tahun, kecil sekali dari total APBN Rp 3 ribu triliun,” ujar Said mencontohkan.

Nantinya putaran uang dari jaminan makanan/sosial tersebut, menurut Iqbal, dapat menciptakan ekonomi pasar sosial yang dapat menghidupkan ekonomi rakyat.

“Tidak bisa diuangkan nanti dipergunakan hal yang tidak baik, jadi seperti gesek, jadi mau beli beras kartunya digesek,” katanya.

Ekonomi pasar sosial itulah, kata Iqbal, yang menjadi tawaran dari Partai Buruh apabila dapat berlenggang pada kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Said menyebut jaminan sosial merupakan turunan dari prinsip redistribusi kekayaan yang adil dan beradab, yang menjadi salah satu prinsip dari Negara Kesejahteraan (Welfare State) atau yang lazim disebut Negara Sejahtera oleh Partai Buruh.

Adapun dua prinsip Negara Sejahtera lainnya yang diperjuangkan oleh Partai Buruh, kata Said, adalah prinsip kesetaraan dan kesempatan dan tanggung jawab publik.

 Partai Buruh akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke KPU pada Jumat, 12 Agustus 2022 siang dengan melakukan long carnival march kelas pekerja. Direncanakan karnaval ini akan diikuti oleh 10.000 orang kelas pekerja dari berbagai latar belakang profesi. (Lingkar Network | Anta – Koran Lingkar)

Exit mobile version