Waketum Gerindra: Golkar Berjasa 60 Tahun Bangun Bangsa

Waketum Gerindra: Golkar Berjasa 60 Tahun Bangun Bangsa

Arsip foto - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (tengah) didampingi Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono (kiri) saat menghadiri serah terima jabatan ketua DPD Gerindra Jabar di Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/9/2018). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama/aa.

Jakarta, Lingkar.news – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Gerindra Sugiono saat mengucapkan selamat atas HUT Ke-60 Partai Golkar menyebut partai berlogo Pohon Beringin itu selalu turut serta dalam pembangunan bangsa.

Dia melanjutkan Golkar juga selalu berkontribusi aktif dalam mewujudkan tujuan negara Republik Indonesia.

“60 tahun Partai Golkar selalu turut serta dalam pembangunan bangsa, dan selama itu pula Partai Golkar telah menjadi bagian dari upaya mewujudkan tujuan bernegara. Selamat ulang tahun Ke-60. Dirgahayu,” kata Sugiono dalam siaran resmi Gerindra di Jakarta, Kamis (12/12)

Puncak perayaan HUT Ke-60 Partai Golkar digelar di Sentul International Convention Centre (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis malam. Dalam acara itu, Sugiono turut hadir mendampingi Ketua Umum DPP Partai Gerindra sekaligus Presiden RI Prabowo Subianto. Jajaran petinggi Gerindra lainnya, antara lain Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani juga hadir langsung di SICC ikut merayakan HUT Ke-60 Partai Golkar.

Dalam acara itu, Presiden Prabowo turut memberikan pidato kebangsaan di hadapan petinggi dan kader Golkar.

“Terima kasih Partai Golkar yang mendukung, membela dan berjuang bersama saya Mas Gibran dalam pemilu yang baru lewat tahun 2024,” kata Prabowo mengawali pidatonya.

Dalam pidatonya itu, Prabowo mengaku terkesan dengan sosok Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia.

“Walaupun kenalnya belum lama, tetapi harus saya akui, saya terkesan sama saudara Bahlil. Beliau saya lihat gerak-geriknya, pemikirannya, ucapan-ucapannya, pandangan-pandangannya cukup meyakinkan,” ucap Prabowo.

Di hadapan kader Golkar, Prabowo juga menilai Bahlil juga masuk dalam daftar menteri yang sukses dan politikus yang ulung.

“Lho seorang pemimpin politik harus demikian, mengerti masalah politik, mengerti ekonomi, mengerti kenegaraan, mengerti operasi. Kalau nggak, nggak bisa jadi pemimpin politik. Dan ternyata, pendirian saya benar, beliau terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar,” ujar Prabowo.

Dia mengatakan tidak hanya pintar, Bahlil juga loyal dan cinta tanah air. “Yang saya lihat dari perkenalan saya yang tidak lama, saya lihat hati beliau Merah Putih, beliau cinta tanah air,” kata Presiden Prabowo. (rara-lingkar.news)

Exit mobile version