Jember, Lingkar.news – Mantan Bupati Jember Faida menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jember, Jawa Timur, Rabu (15/5).
Selain Faida, mantan Kepala Dinas Pendidikan Jember Ahmad Sudiono juga menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati, dan anggota DPRD Jember Hadi Supa’at menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon wakil bupati sehari sebelum waktu pengembalian berkas pendaftaran di PDIP ditutup pada Kamis (16/5).
“Hari ini ada tiga kandidat yang menyerahkan berkas pendaftaran kepada Tim Penjaringan Pilkada yakni Hadi Supa’at, Ahmad Sudioono dan Faida,” kata Sekretaris DPC PDIP Jember, Widarto.
Menurut dia, semua calon yang sudah mengambil dan mengembalikan formulir diharapkan mengikuti tahapan penjaringan pilkada yang dilakukan oleh DPC PDIP, kemudian penyaringan di DPD PDIP Jatim hingga ke DPP PDIP.
“Semua calon kami berlakukan sama, termasuk kader internal partai harus mengikuti tahapan sesuai dengan ketentuan. Semua calon harus mengikuti tahapan hingga nantinya ada rekomendasi yang turun dari DPP PDIP,” tuturnya.
Ia menjelaskan sebanyak delapan calon yang telah mengambil formulir pendaftaran cabup-cawabup pilkada Jember di Kantor DPC PDIP, namun sudah ada tujuh calon yang mengembalikan berkas pendaftaran.
“Berdasarkan tahapan penjaringan DPC PDIP Jember, batas akhir pengembalian formulir pendaftaran bacabup dan bacawabup ditunggu hingga besok (16/5),” katanya.
Delapan orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati di Sekretariat DPC PDIP Jember yakni Bupati Jember Hendy Siswanto, mantan pejabat Kementerian PUPR Nanang Handono Prasetyo dan anggota DPRD Jatim Muhammad Fawait (Gus Fawait), ketiganya mendaftar bacabup.
Kemudian lima orang lainnya, yakni Kepala Desa Silo Kamiludin (bacawabup), anggota DPRD Jember Hadi Supa’at (bacawabup), mantan Kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiono (bacabup), Wakil Ketua DPRD Jember Agus Sufyan (bacawabup), dan mantan Bupati Jember Faida (bacabup).
“Yang belum mengembalikan tinggal satu orang yakni Kepala Desa Silo, Kamiludin, sehingga kami akan menunggu hingga besok Kamis (16/5),” ujarnya.
Sementara mantan Bupati Jember Faida yang sebelumnya pada Pilkada 2020 maju melalui calon perseorangan mengaku pada Pilkada 2024 didorong oleh beberapa partai politik untuk maju kembali dalam perhelatan Pilkada 2024.
“PDIP salah satu partai yang pernah mengusung saya pada Pilkada 2015, sehingga saya merasa perlu untuk mendaftar kembali ke PDIP pada Pilkada 2024,” katanya.
Ia mengatakan dirinya telah mendaftar di semua partai politik yang membuka pendaftaran pilkada yakni PDIP, PKB, Partai NasDem, Partai Golkar, PKS, dan rencananya akan mendaftar juga di PPP yang akan membuka pendaftaran pilkada. (rara-lingkar.news)