BOGOR, Lingkarjateng.id – Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengaku ingin mewujudkan cita-cita Presiden RI Joko Widodo melakukan hilirisasi di semua bidang agar Indonesia menjadi negara kuat.
“Beliau (Jokowi) sampaikan, berapa kali, kalau kita tidak hilirisasi tidak mungkin rakyat kita makmur. Tidak mungkin Indonesia menjadi negara kuat, beliau katakan berkali-kali,” kata Prabowo dalam Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 11 Desember 2023.
Menurut Prabowo, banyak negara lain risau ketika Indonesia melakukan hilirisasi, karena rata-rata negara tersebut menginginkan membeli hasil alam Indonesia dengan harga murah.
“Mereka maunya mereka ambil barang kita murah, kemudian bahan kita diolah, kemudian dijual puluhan kali (dari harga) milik kita. Pak Jokowi tegas, tidak mau lagi jual barang barang kita murah,” bebernya.
Prabowo menjelaskan, Indonesia bisa melakukan hilirisasi bukan hanya dari sektor pertambangan, melainkan juga dari pertanian, perikanan, hingga kehutanan.
“Kita tidak mau menjual kekayaan kita murah lagi, puluhan pabrik harus dibangun di Indonesia. Kita tidak mau jadi bangsa UMR (upah minimum regional), kita mau jadi negara yang maju negara yang makmur, anak anak kita harus hidup terhormat,” ungkapnya.
Prabowo mengaku satu sudut pandang dengan Jokowi mengenai strategi dalam hal hilirisasi. Menurut dia, untuk mewujudkan hilirisasi di setiap sektor, ia bersama Jokowi satu ideologi sesuai dengan cita-cita Presiden RI pertama Soekarno, yakni berdiri di atas kaki sendiri.
Pemerintah, kata dia, harus memastikan ketersediaan sumber daya alam Indonesia memberikan nilai tambah untuk kepentingan bangsa sendiri.
“Kita harus punya mobil buatan Indonesia, motor, pesawat terbaik, kereta api, televisi, komputer, gadget-gadget, semuanya harus bisa kita buat. Kita tidak mau jadi pasar bagi bangsa lain kita harus bisa memproduksi barang-barang,” paparnya. (Lingkar Network | Ant – Koran Lingkar)