Yogyakarta, Lingkar.news – Presiden Terpilih yang juga Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto batal hadir dalam acara Konsolidasi Nasional Muhammadiyah di kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (28/7).
Prabowo semula dijadwalkan menjadi pembicara pada sesi “Dialog Kebangsaan: Memajukan Nasional” mulai pukul 09.30 – 11.00 WIB.
“Karena beliau enggak bisa ya sudah fokus ke (pembahasan) internal,” kata Kepala Kantor PP Muhammadiyah Arif Nur Kholis saat ditemui di Unisa Yogyakarta, Sleman, DIY, Minggu.
Menurut Arif, Prabowo diundang hadir pada hari kedua Konsolidasi Nasional Muhammadiyah bukan dalam posisi sebagai Menteri Pertahanan.
“Beliau itu sebagai pribadi, walaupun kadang-kadang protokolnya melekat karena punya jabatan. Jadi tidak khusus sebagai pejabat,” kata dia.
Selain Prabowo, PP Muhammadiyah sebelumnya juga mengundang Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Muhammad Jusuf Kalla menjadi salah satu narasumber pada agenda konsolidasi hari pertama.
Arif menuturkan masih banyak agenda internal yang dibahas pada hari terakhir konsolidasi nasional yang diikuti seluruh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia.
Selain soal konsesi atau izin tambang dari pemerintah, sejumlah program strategis lain turut dibahas seperti Kalender Hijriah Global Tunggal, hingga soal pengalihan dana simpanan organisasi Islam terbesar itu dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
Forum itu juga menjadi sarana penyampaian capaian program kerja 35 PWM, termasuk berbagai organisasi otonom Muhammadiyah dari kalangan pemuda, pelajar, dan mahasiswa.
PP Muhammadiyah menggelar konsolidasi nasional secara tertutup di gedung Masjid Walidah Dahlan di kompleks Kampus Universitas ‘Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, Sleman, DIY, selama dua hari, 27-28 Juli 2024.
Agenda tahunan tersebut merupakan forum musyawarah atau komunikasi PP Muhammadiyah dengan seluruh pimpinan wilayah organisasi itu. (rara-lingkar.news)