Ponorogo, Lingkar.news – Menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah 2024 Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sampai saat ini telah menerima pendaftaran empat bakal calon bupati untuk diseleksi.
Ibnu Multazam, Ketua DPC PKB Ponorogo, pada Kamis (21/6) mengatakan bahwa bakal calon bupati terakhir yang menyerahkan berkas pendaftaran adalah Muhammad Harun Ar Rasyid, seorang pengusaha bidang peternakan asal Bogor yang disebut-sebut memiliki kedekatan dengan petinggi PKB di Jakarta, termasuk Wapres Ma’ruf Amin.
“Hari ini mas Harun, resmi mendaftar sebagai Bacabup Ponorogo ke DPC PKB dan sudah kami terima berkas pendaftarannya,” ungkap Ibnu Multazam, kepada para wartawan di Ponorogo.
Selain Harun, tiga bacabup yang sudah lebih dulu mengambil dan kemudian mengembalikan berkas pendaftaran ke PKB adalah petahana Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, mantan Bupati Ponorogo periode 2016-2021 Ipong Muchlisoni, dan Didik Subagio.Berbeda dengan tiga nama bacabup terakhir yang telah mendeklarasikan pencalonan sebelumnya, nama Harun merupakan sosok baru dalam bursa Pilkada Ponorogo 2024 ini.
Ibnu Multazam menjelaskan jika kewenangan rekomendasi akan ditentukan oleh DPP PKB pusat.
Pihaknya tidak memiliki wewenang untuk memutuskan rekomendasi. “Jadi itu hak DPP nanti rekomendasinya jatuh ke siapa,” ucapnya.Sementara itu, Muhammad Harun Ar Rasyid mengklaim bahwa alasan dirinya mendaftar menjadi bacabup Kabupaten Ponorogo, lantaran mendapatkan dorongan dari masyarakat Ponorogo.
Selain itu, ia melihat bahwa Bumi Reyog memiliki potensi yang besar untuk menjadi kabupaten yang maju.”Di bawah kepemimpinan bupati saat ini (Sugiri Sancoko) maupun sebelumnya (Ipong Muchlisoni) Ponorogo sudah melakukan pencapaian yang luar biasa, tapi saya melihat potensi Ponorogo seharusnya bisa melompat lebih jauh,” kata Harun atau yang biasa disapa MHR ini.
Selain mendaftar ke PKB, Harun juga mengklaim telah resmi melamar ke PPP. Ia mengaku telah berkomunikasi dan bertemu langsung dengan sekjen PPP Arwani Thomafi beberapa waktu lalu dan Partai Golkar serta PAN.
“Ternyata kita dengan PKB, PAN, PPP maupun Golkar punya senafas, apalagi Ponorogo masyarakatnya berbagai golongan dan ini yang akan kita rangkul ke depan,” tuturnya. (rara-lingkar.news)