Pilpres 2024, Survei: Warga Jakarta Pilih Prabowo Ketimbang Anies

Pilpres 2024, Survei: Warga Jakarta Pilih Prabowo Ketimbang Anies

Anies Baswedan, telah dideklarasikan sebagai Capres 2024. (Istimewa/Lingkar.news)

JAKARTA, Lingkar.news – Hasil survei Political Statistics (Polstat) menyebutkan, Anies Baswedan belum menjadi pilihan utama warga DKI Jakarta sebagai Calon Presiden (Capres) pada Pemilu 2024.

Peneliti Polstat, Apna Permana dalam keterangannya di Jakarta, pada Kamis, 13 Oktober 2022 menjelaskan bahwa, warga DKI Jakarta cenderung memilih Menteri Pertahanan Prabowo Subianto daripada Anies Baswedan, bahkan dengan selisih perolehan keduanya terpaut signifikan.

Tercatat, sebanyak 24,6 persen warga DKI Jakarta akan memilih Prabowo Subianto. Sementara yang mendukung Anies sebanyak 18,9 persen.

“Mengenai elektabilitas capres, Prabowo Subianto bukan hanya kokoh tak tergoyahkan di tingkat nasional, di tingkat DKI Jakarta pun elektabilitasnya terus bertahan di posisi teratas,” kata Apna.

Peringkat ketiga, menurut survei Polstat, ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dengan 16,1 persen dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berada di bawahnya dengan 10,1 persen.
​​​​​​​
Kemudian, disusul Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebanyak 4,3 persen, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebanyak 3,4 persen.

Selanjutnya, Menteri BUMN Erick Thohir sebanyak 2,4 persen dan 20,2 persen lainnya belum menentukan pilihan (undecided voters).

Menurut Apna, hal ini menunjukkan warga Jakarta masih menginginkan Anies Baswedan untuk memimpin Jakarta daripada mengurus negara.

Hal itu karena untuk tingkat keterpilihannya sebagai calon gubernur (cagub) menembus 40,5 persen.

“Data tersebut menegaskan, bagian terbesar warga Jakarta menginginkan Anies melanjutkan tugas sebagai Gubernur DKI satu periode lagi dan tidak berhenti di tengah jalan ketika masih banyak masalah yang belum terselesaikan,” ujarnya.

Untuk tingkat keterpilihan sebagai calon gubernur itu, pada posisi kedua ditempati mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan 19,1 persen.

Lalu Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebanyak 10,5 persen, AHY sebanyak 7,6 persen, dan anggota DPR Ahmad Sahroni sebanyak 5,7 persen.

Kemudian Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebanyak 3,5 persen, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak sebanyak 3,3 persen, mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany sebanyak 1,1 persen dan Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebanyak 0,5 persen. Sementara 8,2 persen responden menjawab tidak tahu.

Survei ini digelar pada 1-10 Oktober 2022 dengan melibatkan 830 warga DKI Jakarta di enam wilayah yang telah memiliki hak pilih, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode “multistage random sampling“.

Para responden dimintai tanggapannya dengan cara wawancara tatap muka oleh penanya menggunakan kuesioner. Adapun batas kesalahannya (margin of error) survei tersebut sekitar 3,4 persen pada tingkat kepercayaan (level of confidence) 95 persen. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version