JAKARTA, Lingkar.news – Bakal pasangan capres dan cawapres usungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tiba di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023 pukul 11.20 WIB untuk mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran kompak mengenakan kemeja bernuansa biru dan tersemat pin Bendera Merah Putih pada bagian dada sebelah kiri. Keduanya menjadi pasangan yang memadukan dua generasi. Prabowo selaku calon presiden tertua, 72 tahun. Pun begitu dengan Gibran yang merupakan calon wakil presiden termuda dengan usia 36 tahun. Kolaborasi keduanya mampu menjembatani dua generasi sekaligus. Baik untuk menjaring suara pemilih tua maupun muda.
Ketua umum Gerindra Prabowo Subianto, menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki hati untuk Merah Putih. Prabowo mengatakan dirinya tetap bersatu dengan Jokowi meski dikalahkan pada Pemilu 2014 dan 2019.
“Saudara-saudara sekalian, sebagaimana saudara ketahui saya beberapa tahun ini saya sudah bergabung, bersatu dengan Pak Jokowi, saya bersatu sama beliau karena keyakinan saya dari awal bahwa beliau adalah seorang dalam hatinya adalah hati Merah Putih, hati Pancasila, hati yang cinta rakyat dan cinta bangsa Indonesia. Karena itulah walaupun saya dikalahkan oleh beliau, tapi saya bersatu sama beliau. Saya mendukung beliau, saya bekerja bersama beliau, dan beliau memberi kehormatan kepada saya,” kata Prabowo usai menerima dukungan dari Relawan Samawi di Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 7 Oktober 2023.
Dengan menggandeng putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, perpecahan dalam Pilpres 2014 dan 2019 yang mempersaingkan antara Prabowo dan Jokowi kini berakhir dengan sebuah koalisi.
Sekretaris Jenderal Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Ari Nugroho mengatakan pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merupakan perpaduan yang tepat untuk Indonesia maju.
“Pasangan yang tepat untuk Indonesia dan melanjutkan program Presiden Joko Widodo,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.
Penegasan itu disampaikan Nugroho usai mendampingi ribuan kader ABJ yang ikut mengantarkan Prabowo dan Gibran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Dia menegaskan para kader ABJ ingin jadi saksi sejarah dalam Pemilu 2024.
“Ini bentuk komitmen dukungan kami. Bersama Prabowo-Gibran untuk Indonesia makin maju,” katanya.
Ari menyatakan para kader ABJ yang hadir berasal dari wilayah Jabodetabek. Tak hanya itu, lanjut Ari, saat memimpin rombongan, ada pula kader ABJ yang berasal dari Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Ari menyatakan terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Ari menambahkan ABJ optimistis Prabowo-Gibran dapat meraih kemenangan pada Pilpres 2024 dengan satu putaran.
“Kerja-kerja kami tidak berhenti saat pendaftaran ini. Kami siap all out memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” janjinya.
Sementara itu, KPU RI menyatakan dokumen persyaratan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan lengkap sehingga memenuhi syarat. Hasyim mengatakan setelah ini akan ada pemeriksaan kesehatan kepada mereka pada Kamis, 26 Oktober 2023.
“Dokumen dinyatakan lengkap,” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di kantor KPU.
Prabowo telah meminta restu kepada masyarakat Indonesia untuk maju bersama Gibran di kontestasi Pilpres 2024.
“Kami Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mohon doa restu dari seluruh rakyat Indonesia mengucapkan terima kasih kepada pendukung-pendukung dan pengusung kami semuanya,” kata Prabowo di Indonesia Arena GBK, Jakarta.
Sementara itu, Gibran mengatakan tugasnya bersama Prabowo adalah melanjutkan dan menyempurnakan program tersebut. Utamanya terkait program anak-anak muda.
“Tugas kita sekarang melanjutkan dan menyempurnakan hal-hal yang terkait anak-anak muda,” kata Gibran.
Gibran memastikan akan mendukung program-program anak muda secara penuh. Gibran mengatakan bahwa Indonesia butuh generasi muda yang andal dan tangguh.
“Generasi milenial. Generasi Z. Dan jangan lupa para santri. Pasti kita dukung penuh. Kita butuh generasi muda yang andal, generasi muda tangguh, dan generasi muda yang memiliki komitmen kebangsaan,” katanya menegaskan. (Lingkar Network | Ant – Koran Lingkar)