JAKARTA, Lingkar.news – Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendominasi sebagai bakal Capres dari Partai NasDem. Anies Baswedan diusulkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem. Sekretaris Steering Comitte Rakernas Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan dari hasil voting, hanya ada dua provinsi yang tidak mengusulkan nama Anies sebagai bakal presiden 2024.
“Anies Baswedan mendominasi, hanya dua provinsi yang tidak mengusulkan nama Anies,” kata Sekretaris Steering Comitte Rakernas Partai NasDem Willy Aditya di sela-sela Rakernas, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis (16/6).
Dua provinsi yang tidak mengusulkan nama Anies Baswedan, yakni Papua Barat dan Kalimantan Timur. Sementara itu nama berikutnya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Hanya lima provinsi yang tidak mengusulkan Ganjar sebagai bakal capres, yakni Kalimantan Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Maluku Utara dan DKI Jakarta.
Kemudian, nama Menteri BUMN Erick Thohir, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno dan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga diusulkan oleh sejumlah DPW.
Dari nama-nama yang diusulkan oleh 34 DPW NasDem, tidak ada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Menurut Willy, hal itu merupakan hal yang wajar, karena DPW pasti memiliki catatan tersendiri sehingga nama kedua ketum parpol tersebut tidak diusulkan.
“Mungkin teman-teman DPW memiliki catatan yang tidak menginginkan asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu, dan itu yang mungkin kita tahu itu satu hal yang wajar,” tandasnya. (Lingkar Network | Lingkar.news)