Jakarta, Lingkar.news – Partai Golkar memastikan bahwa Bahlil Lahadalia akan menjadi calon tunggal dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang akan diselenggarakan pada Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar.
Menurut penjelasan yang diberikan oleh Ketua Pengarah Munas XI Partai Golkar Adies Kadir ada dua orang yang mendaftar yakni Ridwan Hisjam dan Bahlil Lahadalia. Namun setelah verifikasi berkas, hanya Bahlil yang dinyatakan memenuhi syarat.
“Berkas pendaftaran bakal calon atas nama Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan sebagai calon ketua umum pada Munas XI Partai Golkar Tahun 2024,” kata Adies di Kantor DPP Partai Golkar, Senin (19/8) malam.
Dia mengatakan bahwa pendaftaran Ridwan Hisjam dinyatakan tidak lolos karena tidak memenuhi syarat. Menurutnya dari tujuh persyaratan untuk menjadi calon ketua umum, ada dua poin yang tidak terpenuhi oleh Ridwan, salah satunya yakni surat dukungan.
Selanjutnya, menurutnya Bahlil yang dinyatakan lolos akan memaparkan visi dan misinya ketika pelaksanaan Munas di hadapan para perwakilan pengurus Golkar dari daerah. Sejauh ini, menurutnya Bahlil mendapatkan dukungan sebanyak 83 persen dari keseluruhan pemilik suara di Partai Golkar.
Dengan hanya Bahlil sebagai calon tunggal, menurutnya proses pemilihan bisa berlangsung secara aklamasi maupun tidak, karena hal itu bakal tergantung dari para pemilik suara pada Munas XI.
“Kita lihat besok pandangan umum dari para pemegang suara, pendapatnya bagaimana, jadi kita tunggu besok,” kata dia.
Sebelumnya, Politisi Partai Golkar Bahlil Lahadalia tiba di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta, Senin malam, untuk mendaftarkan diri sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar yang bakal digelar pada Selasa (20/8).
Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral yang baru dilantik itu tiba sekitar pukul 19.50 WIB di kantor pusat partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahlil tiba menggunakan kemeja berwarna kuning yang menjadi warna identitas Partai Golkar. (rara-lingkar.news)