Dikaitkan Soal Super Koalisi Bobby Nasution di Pilgub Sumut, Begini Respons Jokowi

TANGKAPAN LAYAR: Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan di sela agenda kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 11 Juli 2024. (Youtube Sekretariat Presiden/Lingkar.news)

TANGKAPAN LAYAR: Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan keterangan di sela agenda kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 11 Juli 2024. (Youtube Sekretariat Presiden/Lingkar.news)

JAKARTA, Lingkar.news Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menyebut dukungan sejumlah partai politik terhadap kontestasi Bobby Nasution di Pilkada Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengisyaratkan bahwa pimpinan partai politik saat ini sudah pintar memilih bakal calon.

Presiden Jokowi mengungkapkan hal tersebut di sela agenda kunjungan kerja ke Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Kamis, 11 Juli 2024  menjawab pertanyaan seputar koalisi besar partai politik pendukung Bobby Nasution.

“Partai-partai itu pintar-pintar. Biasanya yang dilihat elektabilitas,” katanya menurut informasi yang diterima di Jakarta, Kamis, 11 Juli 2024.

Dia mengatakan, pimpinan partai politik di Indonesia saat ini semakin pintar memperhitungkan peluang kemenangan melalui dukungan masyarakat terhadap kontestan Pemilu.

Namun saat ditanya pengaruh Jokowi terhadap elektabilitas Bobby Nasution, ia mengatakan hal itu bukan menjadi kapasitasnya untuk menjawab.

“Tanyakan partai-partai. Partai-partai itu pintar-pintar, apalagi ketuanya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PAN sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang turut mendampingi Presiden dalam agenda tersebut menimpali pernyataan Jokowi, bahwa partainya hanya mendukung kontestan yang berpeluang besar menang, termasuk sosok Bobby Nasution.

“Kita pilih yang menang, dong,” ucapnya.

Seperti diketahui, menantu Presiden Jokowi yakni Bobby Nasution, saat ini memperoleh dukungan total 63 dari total 100 kursi di legislatif Provinsi Sumut, masing-masing Golkar 22 kursi, Gerindra 13 kursi, Nasdem 12 kursi, PAN enam kursi, Demokrat lima kursi, PKB empat kursi, dan PPP satu kursi.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, menyebut dukungan kepada Bobby sebagai bakal calon gubernur Sumut sebagai koalisi super karena didukung oleh banyak parpol. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Exit mobile version