Dibuka Selama 50 Hari, Posko Bersama Pemilu di Jakarta Akhirnya Ditutup

Dibuka Selama 50 Hari, Posko Bersama Pemilu di Jakarta Akhirnya Ditutup

Petugas gabungan mengangkat logistik Pemilu 2024 yang akan didistribusikan ke sejumlah pulau di wilayah Pulau Pramuka, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Senin (12/2/2024). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/nym/aa.

Jakarta, Lingkar.news – Posko bersama Pemilu 2024 yang ada di Lantai 6 Gedung Mitra Praja, Sunter (Jakarta Utara) ditutup oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta, karena pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah tersebut telah selesai.

 “Alhamdulillah Pemilu di Kepulauan Seribu berjalan aman dan lancar hingga saat ini,” kata Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Kepulauan Seribu, Eric PZ Lumbun di Jakarta, Jumat (1/3)

Posko bersama beraktivitas mulai 9 Januari hingga 29 Februari 2024, kata kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kepulauan Seribu, Achmad Yani Rivai Yusuf.

Ia mengatakan, posko tersebut dijadikan tempat sosialisasi dan pemantauan pelaksanaan, inventarisasi serta penyelesaian persoalan terkait pemilu.

“Kami bersama tokoh masyarakat, penyelenggara pemilu, unsur partai politik, tim pemenangan dan unsur pemerintahan daerah, untuk menciptakan pemilu yang lancar dan damai di Kepulauan Seribu,” kata dia.

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menyatakan, pelaksanaan pemilu di Kabupaten Kepulauan Seribu berjalan kondusif karena kinerja seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat.

“Kami mengapresiasi peran penting KPU dan Bawaslu yang menyukseskan pelaksanaan pemilu di Kepulauan Seribu,” kata Junaedi.

Penyelenggara Pemilu 2024 dinilai telah sukses menjalankan tugasnya dengan baik mulai dari tahapan pemilihan hingga rekapitulasi penghitungan suara sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 di Kepulauan Seribu berjalan lancar dan aman.

“Seluruh pihak berperan dalam menjaga keamanan dan kenyamanan kepada warga,” kata dia. (rara-lingkar.news)

Exit mobile version