JAKARTA, Lingkar.news – Ratusan Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia akibat kelelahan saat menjalankan tugasnya pada Pemilu 2019.
Diketahui, sebanyak 894 Petugas KPPS Pemilu 2019 meninggal dunia, sedangkan 5.175 orang sakit.
Untuk mengantisipasi agar kejadian tersebut tidak kembali terjadi pada Pemilu 2024, Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI agar menyiapkan langkah antisipasi.
”Jangan sampai terulang kembali tragedi meninggalnya ratusan petugas KPPS akibat kelelahan, seperti pada Pemilu 2019. Pemerintah harus mengantisipasi, agar tidak lagi kejadian,” ujar Netty, di Jakarta, baru-baru ini.
KPU RI Minta Kesehatan Petugas KPPS Dicek Cegah Tragedi Pemilu 2019 Terulang
Ia menuturkan, Kemenkes dan KPU harus aktif berkoordinasi untuk membahas hal tersebut.
Ia mengatakan, ada beberapa langkah antisipasi yang bisa dilakukan di antaranya menyediakan petugas kesehatan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga skrining kesehatan petugas KPPS.
”Bisa diantisipasi dengan menyediakan posko atau petugas kesehatan di setiap TPS, ambulan keliling dengan tim kesehatan, skrining kesehatan petugas KPPS, dan lainnya,” tuturnya.
Semua ini, kata dia, harus dipertimbangkan muali sekarang, untuk mengantisipasi agar tragedi Pemilu 2019 tidak kembali terulang.
Langkah antisipasi, tambah Netty, terutama bisa dilakukan di daerah-daerah yang fasilitas kesehatannya belum merata dan lokasinya sulit dijangkau.
”Ini harus menjadi perhatian serius dari pemerintah,” tambah dia.
Menurut Netty, petugas KPPS telah berkontribusi besar dalam proses pelaksanaan demokrasi di Indonesia. Oleh sebab itu, keselamatannya harus dijamin.
Ia meminta agar petugas KPPS selama menjalankan tugas bisa terlindungi, aman, dan nyaman. (Lingkar Network | Arif Prayoga – Lingkar.news)