Mengenal Vichi Fadzilla, Atur Waktu untuk Jalani Hobi Traveling

Mengenal-Vichi-Fadzilla,-Atur-Waktu-untuk-Jalani-Hobi-Traveling

Vichi Fadzilla. (R. Teguh Wibowo/Lingkar.news)

Lingkar.news Saat ini banyak orang punya hobi traveling, salah satunya Vichi Fadzilla. Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang ini menyukai traveling sejak Sekolah Menengah Atas (SMA).

Vichi, begitu nama sapaannya. Perempuan yang tinggal di Desa Bogorame, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah ini awalnya bisa dibilang anak rumahan, nggak suka keluyuran. 

Nah sewaktu SMA, ia punya sahabat yang hobinya travelling. Dan Vichi sering diajak waktu travelling, yang kemudian membuatnya ikut menyukai hobi itu. 

“Suka travelling sejak SMA, yang sebelumnya anak rumahan ternyata di SMA dapat temen yang suka travelling, aku suka diajak dan jadi suka travelling juga,” ujar perempuan 30 tahun itu. 

Kalau ditanya mengapa jadi ikut menyukai traveling, Vichi mengungkapkan ia suka bisa pergi ke tempat-tempat bagus, apalagi yang baru pertama kali. Hal itu membuatnya bahagia. Selain itu bisa menambah pengalaman dan wawasan baru baginya. 

Dikatakannya dulu sebelum bekerja, dirinya bisa travelling kapan aja. Nah karena sekarang sudah bekerja, hobinya itu dilakukan saat libur atau weekend. 

Ada pengalaman yang tak terlupakan waktu travelling, yaitu saat berkunjung ke Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Pemandangan di sana menurutnya sangat indah dan beragam suku. Indahnya umat beragama hidup dengan penuh toleransi. 

“Dulu waktu ke Singkawang, Kalimantan Barat pemandangannya keren, indah banget, terutama yang banyak itu pantai, toleransi umat beragamanya sangat baik ada masjid berdampingan dengan Vihara, banyak orang keturunan Tionghoa, separo Tionghoa, separo Melayu,” ungkapnya. 

Tak berhenti di situ, menurutnya di Singkawang  orang-orang keturunan Tionghoa ngomongnya bisa bebas pakai bahasa Khek (bahasa orang China).

“Kalo datangnya pas Cap Go Meh, rame banget. Singkawang semakin menakjubkan karena banyak lampion, pasar malam dan atraksi. Anehnya kan atraksinya itu pagi sampai sore sambil pawai gitu, dan kalau denger ada adzan mereka berhenti,” jelasnya.

Sekarang ada yang ingin dia tuju untuk liburan. Selain ke Singkawang lagi, pergi ke Lombok. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version