Lingkar.news – Menjadi seorang guru tentu bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika harus menjadi guru bagi mahasiswa di luar negeri. Tantangan ini rupanya sempat ditaklukkan oleh Talitha Ayu Hapsari. Dara cantik tersebut pernah dipercaya untuk menjadi pengajar Bahasa Inggris bagi mahasiswa di Negeri Gajah Putih.
Padahal, saat ini, Talitha masih menjadi mahasiswi Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi di Universitas Muria Kudus (UMK). Dia bersama sembilan mahasiswa lainnya ternyata lolos untuk menjalani program magang di Thaksin University, Songkhla, Thailand.
Dirinya pun merasa senang dan bangga bisa menjadi salah satu perwakilan mahasiswa untuk mengikuti program magang di Thaksin University. Pasalnya, kata dia, Thaksin University merupakan salah satu universitas terbaik di Thailand.
“Saya merasa senang bisa magang di Thaksin University karena termasuk dalam universitas terbaik,” ungkapnya.
Meski bukan hal yang mudah, Talitha mengaku senang karena bisa mendapat pengalaman baru. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa bisa banyak belajar budaya baru selama magang di kampus luar negeri tersebut.
“Hal yang paling mencolok adalah, mereka mengelilingi kampus dengan berjalan kaki. Padahal kampus mereka sangat luas, rasanya mereka berjalan dengan cepat,” ungkapnya.
Gadis kelahiran Jepara, 16 Agustus 2001 itu menyampaikan, kesempatan itu juga membuatnya belajar untuk lebih percaya diri. Hal ini lantaran dirinya yang juga masih belajar, harus mengajari kalangan mahasiswa juga.
“Kami sama-sama masih belajar dalam mengimplementasikan Bahasa Inggris, jadi diperlukan kepercayaan diri yang tinggi. Serta mengasah pola pikir yang lebih terbuka dengan budaya-budaya dan kebiasaan yang berbeda,” jelasnya.
Terkait proses adaptasi, ia mengaku, tidak ada cara yang spesial. Menurutnya, lingkungan di tempat magangnya cukup ramah dan membantu.
“Dengan niat dan kepercayaan diri yang kuat, saya dapat bertahan di sini. Apalagi teman-teman di sini sangat ramah dan sangat membantu jika kami mengalami kesulitan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)