Mengenal Rachel, Peraga Fashion Show yang Kenalkan Busana Ramah Lingkungan

Rachel (Dok. Pribadi Rachel/Lingkar.news)

Rachel (Dok. Pribadi Rachel/Lingkar.news)

Lingkar.news – Tren fashion dunia berkembang pesat di Indonesia. Beragam model dan jenis pakaian terus bermunculan yang disambut antusias oleh para pencinta fashion. Fashion dunia pertama kali berkembang pada tahun 1900 yang dikenal dengan tahun Plume Boom yaitu pemakaian topi dengan bulu asli. Pemakaian bulu untuk aksesoris wanita ini mengakibatkan penurunan besar-besaran pada populasi burung, bahkan lebih parahnya ada beberapa jenis burung yang dianggap mengalami kepunahan. Tahun 1920 perubahan fashion bergerak ke perubahan yang cukup drastis, tahun tersebut menjadi tahun emas bagi perempuan karena sudah ada hak pilih. Para wanita bebas memilih gaya apa yang diinginkan, seperti mode rambut, makeup yang super tebal dan lainnya.

Fashion selalu menarik di semua kalangan, terutama perempuan. Dari zaman ke zaman fashion selalu mengalami perubahan. Rachel, salah satu peraga di Fashion Show milik komunitas empu ini memiliki minat bergabung di komunitas tersebut karena jatuh cinta pada desain-desain busana yang banyak mengangkat kebudayaan Indonesia. Ia sebagai anak muda merasa terbangun untuk mengangkat budaya Indonesia agar lebih dikenal oleh orang lain khususnya masyarakat luar Indonesia.

Selain itu, busana yang ramah lingkungan menjadi pilihannya untuk mengenalkan produk Indonesia kepada anak muda agar lebih mencintai produk dalam negeri.

Masuk ke dunia fashion membawa Rachel bertemu banyak teman yang dapat membangun dirinya menjadi lebih baik untuk masa depan.

Bagi gadis kelahiran Salatiga tersebut hal yang mengesankan dari mengikuti komunitas ini adalah tidak hanya menambah ilmu tetapi juga menambah pertemanan. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Exit mobile version