Mengenal Maria Ulfa, Gadis Asal Kendal Gemar Menggambar hingga Hasilkan Cuan

Maria Ulfa (Dok. Pribadi Maria Ulfa/ Lingkar.news)

Maria Ulfa (Dok. Pribadi Maria Ulfa/ Lingkar.news)

Lingkar.news – Menggambar adalah satu hal hobi yang lumrah disukai orang pecinta seni. Sama hal nya dengan Maria Ulfa, wanita Kelahiran Kendal 26 tahun silam itu.

Maria Ulfa menuturkan jika ia memang sudah menyukai gambar sudah sejak lama. Ia menerka kegemarannya menggambar sudah tumbuh sejak masih balita. Saat TK misalnya, ia menyebutkan sudah aktif coret-coret di dinding rumah. Begitupula saat SD ia mulai aktif dalam beberapa lomba gambar seusianya.

Ketika memasuki SMP kegiatannya menggambar mulai berhenti karena banyaknya aktivitas ekstrakurikuler sekolah yang ia ikuti sempat mengalihkan dunia gambarnya.

Sangat kebetulan sekali, ketika Maria Ulfa memasuki jenjang sekolah SMA, terdapat mata pelajaran seni menggambar dan akhirnya kembali menekuninya lagi. Namun bagi ia itu hanyalah sekedar senang-senang saja karena belum menyadari bahwa ia mempunyai potensi menggambar.

Barulah saat kuliah ia mulai lebih serius dalam kegiatan yang ia sebut coret-coret itu. Terutama pada momen pertemuan dengan teman satu kegemaran yang sama itu. Di situlah ia belajar dari beragam teknik menggambar, dari yang dua dimensi hingga tiga dimensi.

Hingga akhirnya kegemarannya itu terus berlanjut ke jenjang lebih serius. Kini dirinya bekerja di salah satu industri yang menyediakan jasa gambar di daerahnya sejak 2020 tahun lalu.

Meski tampak seolah kebetulan menjadi ilustrator seperti saat ini, ia mengatakan bukan berarti tanpa tantangan. Perempuan yang akrab di panggil Myu itu pernah menuturkan bahwa dirinya sempat beberapa di lema dalam bidang ini.

Terutama dalam tahap awal. Dirinya mengatakan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencari jati diri. Terutama karakter gambar yang dapat mewakili dirinya. Karena menurutnya penting bagi ilustrator seperti dirinya menemukan gaya yang pas.

Di lema lain juga datang saat di pertengahan tahun 2021. Pasalnya ia sempat di pecat dari studio tempatnya bekerja. Pada saat disitulah ia bimbang apakah dia akan terus melanjutkan pekerjaan atau tidak. Namun karena tekatnya ia berhasil menemukan studio yang cocok dan percaya diri untuk tetap menjalankan profesinya itu.

Myu mengatakan sampai saat ini pekerjaan yang ia geluti termasuk cuan. Baginya pekerjaan semacam ini cukup diperhitungkan. Namun menurutnya tinggal kreativitas dan skill individu penggambar sendiri yang menjadi tantangnya.

Selain itu ia menyebutkan dalam pekerjaan ini ia juga banyak membuang idealisme. Pasalnya dalam kegiatannya gambar tidak hanya urusan dirinya sendiri. Tetapi ada beberapa klien dan art director yang juga mengarahkan gambar yang terlahir.

Saat disinggung terkait motivasi untuk pemula, Myu mengatakan harus tetap realistis. Pasalnya menurutnya kalau berkarya tapi tetap kelaparan menurutnya tidak baik untuk keberlangsungan kreativitas yang ada.

Saat ini sendiri karyanya Maria Ulfa dapat dinikmati di IGnya @laluaku. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Exit mobile version