Mengenal Janny Cindrawati, Atlet Taekwondo yang Jadikan Bullying Sebagai Motivasi

Janny Cindrawati (Dok. Pribadi Janny Cindrawati/Lingkar.news)

Janny Cindrawati (Dok. Pribadi Janny Cindrawati/Lingkar.news)

Lingkar.news – Berawal dari korban bullying, hingga ditantang berkelahi membuat Janny Cindrawati asal Kendal ini bertekad menekuni olahraga bela diri taekwondo. Janny sapaan akrabnya yang bercita-cita menjadi dokter ini menekuni olahraga taekwondo sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).

Siswa SMA Negeri 1 Kendal ini telah memiliki segudang prestasi di antaranya, juara 1 Kyourugi Junior U-42 PI Kejurkab Piala KONI tahun 2018, juara 1 Kyourugi Kadet U-41 dalam Kejurprov Jatim 2019, juara 1 Kadet U-41 PI Kejuaraan Taekwondo Piala Komandan Brigif PR 18/SEY tahun 2019.

Selain itu, ia juga menjadi Juara 1 Kyourugi U-42 Junior PI Kejurkab Piala KONI Surabaya tahun 2019, Juara 1 Kyourugi U-42 Junior Putri Kejurprov Jatim 2019, Juara 1 Kyourugi Senior Putri U-46 Kejurkab Piala KONI II Jember tahun 2020, Juara 2 Individual Poomsae dalam Indonesia Yourth Virtual Championship tahun 2021.

Anak tunggal dari pasangan Abdul Mukhid (Alm) dan Tutik Fitriyani ini ingin mengikuti jejak pamannya Wibowo Heru, yang saat ini berprofesi sebagai ketua Taekwondo Indonesia (TI) Kendal. Janny juga selalu mengingat pesan almarhum Ayahnya untuk terus berprestasi agar bisa membanggakan orang tua dan keluarga besar. 

Padatnya jadwal latihan sebagai atlet taekwondo sempat membuat Janny terganggu hingga seiring berjalannya waktu Janny sudah mulai membiasakan diri untuk memanajemen waktu dengan baik antara belajar maupun latihan.

Meski waktu remaja Janny lebih banyak tercurah untuk latihan di lapangan ketimbang bermain seperti teman-temannya yang lain, namun ia merasa bersyukur bisa membanggakan orang tua dan keluarganya. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Exit mobile version