Lingkar.news – Peribahasa buah jatuh tak jauh dari pohonnya, biasanya merujuk pada kebiasaan orang tua yang ditiru sang anak. Namun kali ini kebiasaan sang kakek yang menurun ke sang cucu.
Diana Mailikhah, ia memiliki hobi yang sama dengan kakeknya, yaitu hobi membaca. Jika kakeknya hobi membaca koran setiap hari, gadis berusia 17 tahun itu hobi membaca buku.
Siswi SMAN 3 Rembang itu pertama kali suka membaca buku sejak dirinya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Dulu ia sering mengoleksi buku cerita, mulai dari cerita rakyat, cerita nabi- nabi hingga cerita zaman penjajahan Belanda. Sebulan ia bisa membeli 5 sampai 7 buku. Namun sekarang lebih memilih untuk meminjam buku di perpustakaan karena lebih efektif dan praktis.
Ia juga mempunyai pengalaman yang tak terlupakan saat membaca, meskipun itu pengalamannya ketika masih kecil. Momen bercanda dengan guru yang menjaga perpustakaan menjadi momen yang tak terlupakan sampai sekarang.
Diana membaca buku setiap hari jika ada waktu senggang, seperti usai sholat Magrib atau setelah sholat Subuh. Bahkan terkadang sebelum tidur ia menyempatkan untuk membaca buku. Selain itu, saat di sekolah ketika jam kosong dan juga waktu istirahat ia gunakan untuk membaca.
Untuk menyelesaikan satu buku, biasanya tergantung dari ketebalan buku. Kalau buku cerita rakyat yang tipis dapat ia selesaikan dalam waktu sehari. Buku novel dapat ia selesaikan kurang lebih dalam waktu 5-6 hari. Dan buku informasi mengenai berita terkini atau buku sains atau bahasa dapat ia selesaikan dalam kurun waktu 3-4 hari.
Dara yang bercita-cita menjadi bidan itu mempunyai prinsip, buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, meskipun buku cerita dapat menambah kosa kata. Selain itu juga menambah informasi berita terkini, dan dapat mengetahui apa yang tidak diketahui sebelumnya. (Lingkar Network | Lingkar.news)