Lingkar.news – Sangat uni, dari bikin konten panjat pohon, Devi Liyana menjadi gadis yang sangat beruntung. Dari kontennya itu, Devi mendapatkan penghasilan lebih.
Dalam sebulan, ia mengaku bisa mendapat Rp 5-10 jutaan. Padahal unggahan videonya di YouTube terbilang pendek durasinya. Hanya 8-15 menitan. Tapi hasil dari kontennya itu sudah melebihi gaji karyawan kantoran.
Devi mengaku awalnya video yang ia buat memang hanya iseng. Namun karena mendapatkan hasil, kontennya justru keterusan sampai sekarang.
“Hanya mereview hasil berkebun. Hasil memanen mangga dan kelengkeng dikirim di YouTube. Di salah satu video saya bahkan sempat memanjat pohon mangga. Cukup simpel kan, Mas,” lanjutnya.
Walaupun begitu, Devi mengaku tidak hanya aktivitas di kebun saja yang menjadi isi kontennya. Ia juga sempat membuat vlog saat berdarmawisata. Bahkan ada pula yang mengulas dan merekomendasikan drama Korea yang saat ini digemari.
“Awalnya dulu memang rekomendasi drakor. Soalnya pandemi jadi suka nonton ‘kan. Sekalian aja buat video rekomendasi,” kata dia.
Meski terbilang aneh untuk urusan konten, ia mengaku bersyukur dapat penghasilan dari sana. Ia meyakini memang rezeki tiap orang itu berbeda-beda. Tapi yang terpenting saat ini bisa berusaha dan berkarya. Ia juga berpesan jangan pedulikan omongan orang sekitar.
“Toh, yang dapat untung saya sendiri. Yang penting positif. Tinggal upload saja. Saya juga suka memanen buah. itung-itung hobi itu dikirim ke YouTube. Soal mendapat untung itu belakangan,” imbuhnya.
Meski terhitung sudah jutaan subcriber, ia mengaku belum puas. saat ini tercatat rata viewersnya juga 10,6 ribu. Ia tetap melakukan sejumlah promosi untuk penonton agar lebih banyak lagi yang subcribe.
“Kadang saya pancing dengan hastag. Kalau tidak, promosi melalui media sosial,” ucapnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)