Lingkar.news – D’Cangik merupakan grup kesenian asal Kabupaten Demak yang sering tampil membawakan kesenian khas daerah. Mereka tampil dari panggung ke panggung pertunjukan maupun undangan perorangan.
Grup berdiri atas inisiatif dari tiga remaja pada awal tahun 2022. Mereka patut di banggakan karena ketiga sebagai pelaku seni yang nguri-nguri budaya jawa.
Mereka sering pentas dengan seni tari, dagelan dan cucuk lampah pada hajatan pernikahan. Nama D’Cangik muncul terinspirasi dari sosok dalam tokoh wayang Cangik, yakni seorang emban yang selalu kehadirannya ditunggu-tunggu penikmat ringgit wayang.
Cangik dalam pewayangan digambarkan seorang wanita tua yang masih lincah suka menari, selalu gembira jika ke mana-mana selalu membawa sisir dan cermin. Dari alasan tersebut nama D’Cangik diambil, karena sosok tersebut sangat lucu dan sangat menghibur.
Ika Febriani Laksaningtyas merupakan penggagas agar grup tersebut diberikan identitas. Grup yang lahir awal tahun 2022 ini beranggotakan 3 orang yang terdiri dari Supriyadi dengan nama panggung Jefri, Dedi Puji Lesmono dengan nama panggung Nesta dan Ika Febriani Laksaningtyas.
“Saya yang menggagas agar grup ini harus memiliki identitas, nama logo dan lain-lain. Akhirnya kita menyepakati dengan nama D’Cangik. Latar belakang kami sendiri berbeda-beda, Jefri seorang MUA, desainer dan instruktur senam. Nesta dari latar belakang seorang MC, model dan freelance. Sementara saya seorang penari, pelatih, usaha kecil-kecilan,” katanya pada Selasa, 15 November 2022.
Ika mengungkapkan, awal mula dirinya bergabung di D’Cangik karena mempunyai keinginan untuk bisa menari tarian tradisional jawa. Dari keinginannya tersebut ia kemudian menjadi pelatih tari. Dan dari situlah mulai ada tawaran nyucuk lampah, sehingga grup tersebut terbentuk.
“Mulai dari situ banyak tawaran untuk ndagel dan pertunjukan tari di berbagai event, dari Demak hingga luar kota seperti Cilacap dan Grobogan. Untuk beberapa event misal kalau dibutuhkan lebih dari 3 orang. Biasanya kita mengajak partnernya D’Cangik,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Ika berharap untuk ke depannya D’cangik dapat lebih banyak dikenal oleh masyarakat, serta dapat menghadirkan hiburan yang tidak hanya sekedar tontonan namun bisa menginspirasi banyak orang.
“Semoga dapat lebih dikenal masyarakat dan dapat menginspirasi banyak orang,” harapnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)