Layli Riza Nadiyya, Punya Pengalaman Berharga saat Bertugas Jadi Paskibraka

Layli Riza Nadiyya, Punya Pengalaman Berharga saat Bertugas Jadi Paskibraka

POTRET: Layli Riza Nadiyya. (Ihza Fajar/Lingkar.news)

Lingkar.news Layli Riza Nadiyya sudah lama aktif menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Sebelum aktif menjadi paskibra, awalnya dirinya mengikuti organisasi Pasukan Bela Negara (PBN). Lewat organisasi ini, dirinya sempat mengikuti berbagai lomba Peraturan Baris Berbaris (PBB), baik tingkat kabupaten maupun Karesidenan Pati.

“Setelah mengikuti lomba pada 2016 lalu. Aku akhirnya menumbuhkan keinginan dan minat untuk menjadi Paskibraka hingga sekarang,” ungkap perempuan cantik kelahiran tahun 2000 itu.

Selama mengikuti Paskibra, ia mengaku memiliki pengalaman yang tidak bisa dilupakan. Waktu itu saat bertugas dirinya mengalami salah langkah hingga sepatu yang dikenakan lepas dan terbang hingga ke peserta.

“Jadi pas jalan mau ambil formasi pengibaran bendera 17 Agustus 2017 di alun-alun itu aku jalan. Kurcacinya longgar dan nggak kencang terus sepatunya lepas. Karena harus tetap profesional kan, jadi sampai akhir acara pakaiannya sebelahan aja sepatunya. Itu nggak bisa tak lupain sampai sekarang,” ungkap dara muda kelahiran Kudus itu.

Mengenal I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, Terima Banyak Tawaran Beasiswa Berkat Paskibraka

Dia mengaku tidak ingin peristiwa itu terulang lagi. Oleh karena itu, selesai acara dirinya langsung melakukan evaluasi.

Dirinya saat ini tengah rutin mengikuti kegiatan Purna paskibraka Indonesia (PPI), baik tingkat provinsi maupun nasional.

Lebih lanjut, perempuan lulusan Universitas Muhammadiyah Semarang itu saat ini ingin melanjutkan pendidikan S2.

“Untuk pembuktian diri bahwa apa yang saya inginkan bisa saya raih dengan usaha saya dan mendapatkan hasil yang memuaskan, jadi aku ingin terus belajar melanjutkan S2,” paparnya.

Di sela-sela proses pendaftaran, dirinya menyibukkan diri dengan membaca buku dan novel.

“Sekarang belum bekerja karena menunggu kuliah lagi, jadi keseharian hanya belajar dan berusaha mengasah skill agar lebih bermanfaat bagi orang banyak,” tukasnya.

Dirinya berharap untuk ke depan bisa mencapai cita-citanya dan membanggakan kedua orang tuanya. Juga dapat membesarkan nama PPI Kudus baik di Jawa Tengah maupun di tingkat nasional. (Lingkar Network | Ihza Fajar – Koran Lingkar)

Exit mobile version